Dalam laporanya sebuah koran Zionis Yesroeil Hume menyebutkanada bau menyengat untuk memprofokasi pengosongan Desa Khan Ahmar dari penduduknya.Koran ini mengingatkan pengosongan desa belum selesai hingga hari ini walau perdanamenteri Israel Benyamin Netanyahu pada 19 Desember kemarin sudah mengumumkanakan mengosongkan Khan Ahmar dalam waktu dekat ini.
Surat kabar itu mengklaim bahwa beberapa bangunandidanai oleh negara-negara Eropa termasuk Inggris Italia dan Uni Eropa itusendiri.
Negara telah mengembangkan bidang-bidang tanah daninfrastruktur senilai NIS 500.000 dollaruntuk setiap keluarga Khan Merah meski ada solusi yang tersedia namun Uni Eropa dan OtoritasPalestina memberikan tekanan pada Israel dan penduduk Palestina untuk menolak pindah ke kota yangdirencanakan oleh pihak berwenang.”
Israel telah berada di bawah banyak tekanan termasukancaman untuk diajukan kasusnya ke Pengadilan Den Haag atas kejahatan perang jika tempat itu tetap dikosongkan.
Oktober lalu pemerintah Israel memutuskan untukmenunda evakuasi dan memberikan jedawaktu evakuasi yang disepakati dengan warga. Keputusan itu dikritik oleh para menteri partai Israel Hume Yahudi dan Israel Baitunya.
Dalam beberapa pekan terakhir telah dilaporkan ada negosiasi dengan penduduk untukpindah ke lokasi lain yang lebihdekat ke lokasi saat ini yangdigambarkan oleh surat kabar itu sebagai &ldquokejenuhan masalah&rdquo karena tidak ada perubahan dalam posisiNetanyahu terkait tentangevakuasi dengan kesepakatannya tidakberbuah dan Khan belum mengubah warna merah. “
Surat kabar itu menulis bahwa Menteri Ekonomi EliCohen dari partai “Kolna” tiba kemarin di Khan al-Ahmar danmendesak pencaplokan wilayah itu ketersebut dihentikan. (asy/pip)
