13 pemuda Palestina mengalami luka ledakan bom yang lessakantentara Zionis Senin (7/1) akibat bentrokan yang terjadi antara para pemuda Palestinadengan tentara Zionis yang mencoba memasuki Al-Bireh tengah Tepi Barat.
Sementaraitu menurut Bulan Sabit Merah ke 13 korban luka-lukatermasuk 5 korban akibat gas air matadan delapan orang luka akibat peluru karet telah dipindahkan ke rumahsakit. Salah satu korban mengalamiluka tembak di kepala.
Pada Senin malam (7/1) bentrokan terjadi antara pemuda dan pasukan pendudukanIsrael yang menyerbu kota Al-Birehsebagai zona industri dan markas besar Kota Al-Bireh. Mereka mulai menembakkan bom suara dangas air mata ke arah demonstran.
Menurut sumber-sumber lokal puluhan tentara Israel menaiki atap dan gedung Pusat Seni Rakyat di Jalan-jalan kota. Juga terlihat penyebaran kendaraanmiliter Israel yang merampas sejumlahCCTV milik toko tersebutsecara paksa.
Dia menjelaskan tentara Israel mencegah para wartawan yang akanmeliput kejadian. Mereka diminta untuk pindah.
PasukanIsrael juga menyerbu wilayah Sihat Marhaba di kota Ramallah yang ditempati parapengungsi di depan kamp pengungsi al-Amari.
Dalamkonteks pasukan pendudukan Israel Senin malam menyerbu kota Taybeh di sebelahbarat kota Jenin di Tepi Barat utara dan menembakkan gas air mata ke arahwarga menyebabkan sejumlah luka-luka dan sesak napas.
Sumber-sumber lokal mengatakan tentara Israel menembakkan gas air matadi bagian barat kota menyebabkan sejumlahorang terluka.
Dalam kaitanini ketua dewan distrik Taybah Khaled Jabarin dalam sebuah pernyataanpers malam ini untuk campur tangan untuk menghentikan penargetan berulang terhadap penduduk dan rumah-rumah warga di lingkungan barat kota denganmenembakkan gas air mata tanpa pembenaran dan tanpa sangsi apapun.(asy/pip)
