Tokohgerakan Fatah Azam al Ahmad menuntut pemutusan udara dari Gaza danmenetapkannya sebagai &ldquoWilayah Pemberontak&rdquo sebagai langkah awal mengambilkendali pemerintahan dari gerakan Hamas ungkapnya.
Dalamwawancaranya dengan TV Palestina Selasa (8/1) al Ahmad mengatakan &ldquoJIka kamumampu memutus udara dari Gaza lakukanlah.&rdquo Menurutnya penting menetapkan Gazasebagai &ldquoWilayah Pemberontak&rdquo sampai kembali ke pangkuan nasional.
Al Ahmadmengumpamakan Gaza sebagai pesawat yang dibajak dan menyebut gerakan Hamassebagai kelompok milisi bersenjata yang membajak warga Gaza dan Hamas harusmembayar ganti rugi atau mengakhiri pembajakan Gaza tegasnya.
TokohFatah ini menyatakan penetapan Gaza sebagai &ldquoWilayah Pemberontak&rdquo akan menjadilangkah awal untuk mengakhiri kendali Hamas atas Gaza.
Al Ahmadmengklaim perpecahan hanya bersumber dari satu pihak saja yaitu gerakan HamasHamas berada di luar barisan nasional dan lebih berbahaya dari penjajah zionis.
Gerakan Fatah yang saat ini memegang tampuk pemerintahan otoritas Palestina berpusat di Ramallah melakukan kerjasama keamanan dengan penjajah zionis yang memburu para pejuang perlawanan Palestina di Tepi Barat dan menerapkan sanksi terhadap Gaza sejak tahun 2017 lalu yang menambah penderitaan warga Palestina di Gaza yang berada dalam blokade Israel darat laut dan udara sejak 12 tahun lalu. (mq/pip)
