Wed 7-May-2025

Hamas Sayangkan Penarikan Pegawai Otoritas di Perlintasan Gaza

Senin 7-Januari-2019

Jurubicara Hamas menganggap keputusan otoritas menarik pegawainya dari perlintasanGaza sebagai bentuk sanksi tambahan dari Mahmud Abbas terhadap warga Gaza danmenyerukan kepada segenap faksi Palestina untuk menyelamatkan stategi nasionaldari kebijakan diktator.

Dalamwawancara khusus dengan Pusat Informasi Palestina keputusan tersebut merupakanpenyempurna bagi langkah Abbas memisahkan Gaza dari Palestina dan penerapanpoint deal of century yang selaras dengan rencana Amerika dan Israel.

Barhummeminta segenap faksi Palestina untuk menghadapi kebijakan diktator Abbas dansekutunya yang saat ini menguasai otoritas dan persoalan Palestina.

Dan menyelamatkanrencana perjuangan nasional dari kelompok ini dengan mencegah penyelewengandan penyimpangan di pentas nasional yang hendak dilakukan Abbas dankelompoknya.

MenurutBarhum langkah yang ditempuh Abbas menyebabkan kehancuran bagi proyeknasional dan merobohkan sendi-sendi perjuangan bangsa dan warga Palestina diGaza dan menerapkan sanksi bagi mereka disebabkan ketidaksamaan persepsiterkait perlawanan dan perjuangan merebut hak-hak Palestina.

Langkahini mencerminkan kemuduran besar dalam pemikiran Abbas dan kelompoknya yangmelahirkan sikap putus asa dengan menerapkan kebijakan keji terhadap rakyatnya.

Keputusanmenarik pegawainya dari perlintasan Gaza merupakan pukulan bagi Mesir yang selamaini mengelola perlintasan dan menerapkan pasal-pasal rekonsiliasi yangdihancurkan oleh Abbas.

Pernyataanresmi

Hamasmerilis pernyataan resmi seputar keputusan tersebut yang disampaikan oleh FauziBarhum berikut ini:

Langkahotoritas Abbas menarik pegawainya dari perlintasan Gaza merupakan kelanjutandari rangkaian kebijakan balas dendam Abbas terhadap warga di Gaza danmenegaskan keterlibatan langsung dalam menerapkan pasal-pasal deal of&nbsp century terkait pemisahan Gaza dariPalestina dan mengulangi upaya menciptakan kekacauan untuk menambahpenderitaan rakyat di Gaza yang selaras dengan rencana zionis Amerika.

Langkahini mencerminkan kemunduran nasional dan moral dalam pemikiran Abbas dankelompoknya dan sejauh mana degradasi Abbas dan kelompoknya akibat kebijakankeji terhadap rakyat dan berbagai elemennya.

Kitaberada di hadapan tokoh yang membawa negara dalam bahaya dengan pendukung yangmembenarkan semua sikapnya yang hendak menghancurkan perjuangan nasionalPalestina. Hamas tak akan melepaskan kewajibannya melayani rakyat menyukseskanrekonsiliasi Palestina dan bekerjasama dengan semua pihak melindungi perjuanganPalestina dan menghadapi semua bentuk diktator Presiden otoritas yang telahhabis masa jabatannya dan kelompoknya yang menghancurkan persoalan Palestina.Hamas berupaya melindungi warisan sejarah perjuangan Palestina dan mencegahpenyimpangan di pentas Palestina yang berupaya dilakukan Abbas dan kelompoknya.

Komiteurusan sipil otoritas di Ramallah menginformasikan penarikan pegawainya yangbertugas di perlintasan Rafah mulai Senin pagi ini disebabkan klaim bahwamereka dikendalikan Hamas.

OtoritasPalestina menerima penyerahan perlintasan Gaza pada awal November 2017 sebagaibentuk penerapan kesepakan rekonsiliasi di Kairo sebulan sebelumnya namunbeberapa waktu kemudian menolak menerapkan pasal-pasal kesepakatan lainnya danmenerapkan sanksi terhadap Gaza. (mq/pip)

Tautan Pendek:

Copied