Wed 7-May-2025

Pakaian Palestina di Hadapan Kongres AS

Senin 7-Januari-2019

Untuk pertamakalinya pakaian Palestina bersulam tampil di hadapan Kongres AS dengan penuh keanggunandan warna yang khas selama pelaksanaan sumpah konstitusional pada 4 Januari 2019.

Anggota parlemenAmerika berdarah Palestina Rachida Thalib setelah memenangkan kursi di ParlemenAS mewakili di Negara Bagian Michigan melaksanakan sumpah konstitusionaldengan mengenakan pakaian tradisional Palestina sebagai bentuk komitmennyamempertahankan asal-usul warisan dan identitasnya.

Dari tengah-tengahruang Kongres Amerika Rachida Thalib berbicara tentang kebijakan rasis Trumpterhadap orang Palestina. Sementara puluhan perempuan dari berbagai kebangsaanmenyampaikan dukungan mereka kepada Rachida Thalib atas langkah berani inidengan membagikan foto-foto pakaian Palestina di situs jejaring sosial melalui#Tweetyourthobe.

Sejarah danseni

PakaianPalestina memiliki sejarah panjang dan mendalam yang berakar pada akar tanahPalestina dan hati nurani Palestina. Sulaman adalah seni dan peradaban untuksetiap kota dan desa dengan ciri khusus. Yang menngandung petunjuk tentang beberapahal yang terkenal terkait dengan kota atau desa tersebut seperti mawar atautanaman tertentu.

Pakaian tradisionalPalestina menghadapi upaya pencurian dan klaim yang tak terhitung jumlahnya daripenjajah Israel. Mereka mengklaimnya sebagai pakaian Israel. Adalah peran aktivisdari seluruh dunia dan Palestina khususnya untuk tetap berpegang teguh padawarisan ini melalui langkah-langkah berani mirip yang dilakukan Rachida Thalibyang akan disaksikan oleh sejarah.

LengserkanTrump

Rachida Thalibberjanji menempuh langkah untuk melengserkan Presiden Donald Trump di haripertama kerjanya sebagai anggota parlemen baru. Videoyang menampilkan Rachida telah beredar di jejaring sosial membicarakan tentangTrump.

Dalam sebuahpertemuan setelah pengambilan sumpah Rachida berkata kepada pendukungnya”Orang-orang mencintaimu dan kamu menang. Ketika anakmu melihatmu danberkata Bu lihat aku menang para pengganggu tidak menang. Aku menjawabMereka tidak mendapat kemenangan karena kita akan pergi kesana untukmelengserkan orang yang culas (Trump).

Trump meresponvia twitternya &ldquoBagaimana Anda dapat memberhentikan seorang presiden yangmungkin telah memenangkan pemilihan terbesar dalam sejarah tidak membuat kesalahan(tidak berurusan dengan Rusia) sementara Demokrat melakukannya &nbsp mencetakkinerja terbaik dalam dua tahun pertama dibandingkan dengan semua presiden danpaling popular dalam sejarah partai Republik dengan 93% kemenangan.”

Trump melanjutkan&ldquoMereka ingin melengserkanku karena mereka tahu tak mungkin menang pemilutahun 2020.&rdquo

Rachida Thalib(42) mantan pengacara salah satu dari 2 muslimah yang masuk kongres danmenjadikan slogan melengserkan Trump dalam janji kampanyenya.(was/pip)

Tautan Pendek:

Copied