Dataresmi menyebutkan jumlah pelanggaran Israel terhadap jurnalis Palestina padaDesember 2018 lalu mencapai 77 pelanggaran.
Kementerianinformasi otoritas Palestina menjelaskan dalam laporannya Kamis (3/1)pelanggaran menimpa 31 wartawan dan 4 wartawati termasuk dua penerbit danserbuan kantor berita resmi Palestina tiga wartawan mengalami serangan danpenghapusan 29 akun jejaring sosial.
Datamenyebutkan serbuan dilakukan pasukan Israel terhadap kantor berita resmiPalestina di kawasan Mashayif kota Ramallah dan melarang para wartawan danpegawai meninggalkan kantor dan menembaki mereka menggunakan gas air mata.
Pelanggarantersebut mencakup wilayah Palestina jajahan 48 Al-Quds dan sekitarnya sertaGaza dan kota-kota Tepi Barat.
Parawartawan yang meliput aksi pawai kepulangan di Gaza Timur tak luput darisasaran pelanggaran Israel banyak dari mereka menjadi korban meninggal dankorban luka bahkan kantor televisi Al-Aqsha menjadi sasaran gempuran yangdilancarkan pesawat tempur Israel dan menghancurkannya.
Parawartawan terus berjibaku dengan peluru Israel saat menunaikan tugas merekamerilis berita dari lapangan. Mereka berjuang menginformasikan pelanggaranIsrael kepada dunia internasional. (mq/pip)