KementerianDalam Negeri dan Keamanan Nasional Palestina mengungkapkan tentang identitaspelaku penyerangan kantor pusat TV Palestina di Kota Gaza pada hari Jumat (4/1)adalah lima orang yang tergabung dalam gerakan Fatah dimana gaji merekadipotong pemerintahan Ramallah salah satunya bahkan merupakan pegawai ditelevisi tersebut.
Dalam sebuahpernyataan peranya Sabtu (5/1) Kementerian Dalam Negeri mengatakan dinaskeamanan mulai melakukan penyelidikan atas insiden tersebut meski pihak manajementelevisi tidak mau bekerja sama dengan dinas keamanan. Mereka juga tidak maumemberikan informasi detail terkait kejadian tersebut.
Dari hasil pemeriksaandari sejumlah CCTV diketahui beberapa identitas pelaku. Jumlah mereka ada limaorang. Semuanya merupakan anggota gerakan Fatah dan pegawai di pemerintanotoritas Palestina yang ditahan gajinya akhir-akhir ini. Salah satu dari merekabahkan pegawai di televisi tersebut yang gajinya ditahan sejak bulan ini.
Pihakkeamanan telah mengambil langkah-langkah hukum terhadap kelima pelaku. Mereka ditahandan sedang menjalani pemeriksaan. Terbukti bahwa motif mereka melakukan aksinyakarena masah gaji mereka yang belum dibayar.
Dalam kaitanini pihak depdagri mengecam isu yang tersebar paska insiden penyerangankantor televisi Palestina dengan isu murahan walau mereka mereka tahu pelakuyang melakukan aksi ini karena mereka datang dengan muka terbuka. Artinya merekamengetahui siapa yang datang bahwa salah satunya adalah pegawai di televisitersebut.
Pihak keamanandalam negeri menegaskan pihaknya tidak akan pernah mentolerir kegiatan yangakan menganggu kestabilan keamanan di Gaza. Mereka akan menindak tegas setiappelanggaran yang terjadi. (asy/pip)
