Ribuan warga Palestina termasuk karyawan dan pekerjadi kota Hebron ikut ambil bagian dalam demonstrasi publik yang marah menuntutpenghapusan UU Jaminan Sosial.
Koordinator gerakan selatan Suhaib Zahida mengatakanorang sebanyak ini datang untuk mengirimkan pesan kepada Perdana Menteri danpemerintahnya yang menunjukan kurangnya dukungan mobilitas staf dan pekerja bahwamereka hari ini menuntut penghapusan UU Jaminan Sosial.”
Zahida berkata “Apakah Anda pergi atau memenuhituntutan rakyat dan menyatakan ketidaksetujuannya terhadap praktik-praktikpemerintah melalui undang-undang yang mempermalukan rakyat Palestina.
Zahida menganggap undang-undang ini adalah undang-undangperang untuk menghancurkan tekad rakyat. Ia menekankan rekyat tidak akan tundukpada mereka yang ingin melanggar tekad mereka. Ia menjelaskan pemerintah sedangmencari solusi untuk krisis dari kantong karyawannya sendiri.
Kepada Bank Arab Zahida mengatakan kami tidak akanmenerima tindakan bank dan kami akan berdiri bersama para karyawannya yangingin menegakkan hukum pada para pekerjanya. Ia menekankan mereka akanmenentang praktik penganiayaan dan pemerasan. Dia juga memuji posisi serikatpekerja di Kotamadya Hebron yang mempertahankan posisi mereka dalam mendukung upayanyameskipun pemerintah kota mengurangi gaji mereka yang berpartisipasi dalamgerakan tersebut.
Ia berdoa &ldquoYa Allah dengarkanlah kami ambilmenterimu dan tinggalkan kami ambil hukummu dan tinggalkan kami.&rdquo Mereka jugamembawa slogan-slogan yang mengutuk undang-undang jaminan sosial danmenuntutnya dibatalkan oleh pemerintah. (asy/pip)
