Komitenasional pawai kepulangan dan pencabutan blokade mengancam menempuh sejumlahlangkah perjuangan baru jika blokade Gaza terus berlanjut.
Anggotakomite Khidir Habib mengatakan penjajah zionis seharusnya tak mengujikesabaran bangsa kami banyak sarana yang akan kami tempuh untuk melanjutkanperjuangan mengusir musuh dengan segenap kekuatan.
Khidirmenegaskan bahwa partisipasi luas pada aksi Jumat &ldquoMelawan Normalisasi&rdquomenegaskan kelanjutan aksi pawai kepulangan meski pasukan Israel menjadikanmereka sebagai sasaran. Dan kejahatan Israel tak akan dibiarkan rakyatPalestina akan terus berjuang sampai mencapai tujuan.
Habibmenyebutkan normalisasi dengan penjajah zionis merupakan tikaman di lambungbangsa Palestina. Habib mengingatkan untuk menggagalkan semua upayanormalisasi dan mengancam Israel agar tidak menganiaya para tawanan Palestinadi penjara mereka jika itu terjadi akan memicu eskalasi di lapangan secaramenyeluruh.
AksiJumat depan mengambil tema: Jumat &ldquoKeteguhan Akan Patahkan Blokade&rdquo yangmenegaskan perjuangan rakyat Palestina untuk mencabut blokade dan mengakhiripenderitaan mereka.
Habinmenegaskan pentingnya menyatukan barisan menghadirkan iklim persatuanmencabut sanksi dari Gaza dan menyeru Mesir untuk mengintensifkan upayamenyukseskan rekonsiliasi Palestina.
Ribuanrakyat Palestina hadir dalam aksi Jumat ke 41 pawai kepulangan dan pencabutanblokade di perbatasan Timur Gaza.
Komitemenyerukan kepada segenap warga untuk hadir dalam aksi Jumat MelawanNormalisasi.
Sejak30 Maret lalu rakyat Palestina hadir dalam aksi pawai damai dekat pagarpemisah antara Gaza dan wilayah Palestina jajahan tahun 1948 menuntut hakkepulangan pengungsi ke kota asal mereka saat terusir pada tahun 1948 danpencabutan blokade Gaza.
MiliterIsrael merespon pawai kepulangan dengan represif menembaki mereka menggunakangas air mata dan peluru tajam yang menyebabkan gugurnya 256 demonstran danmelukai 25 ribu lainnya termasuk 500 luka parah. (mq/pip)