Dalam laporantahunan tentang penangkapan Israel Badan Urusan Tawanan Palestina (lembagaresmi Palestina) melaporkan bahwa pada tahun 2018 pasukan pendudukan penjajah Israeltelah menangkap 6489 warga Palestina dari berbagai wilayah Palestina yangdiduduki penjajah Zionis.
Laporan yangdirilis pada hari Sabtu (29/12/2018) itu mengatakan bahwa pasukan pendudukan penjajahZionis meningkat ruang lingkup penangkapan mereka terhadap orang-orangPalestina hingga total penangkapan mencapai 6489 orang.
Di antarakorban penangkapan ini 1.063 anak-anak 140 anak gadis dan wanita dewasa sertaenam anggota dewan dan 38 jurnalis.  PengadilanIsrael juga mengeluarkan 988 perintah penahanan administratif (tanpa tuduhandan proses hukum) mencakup 389 perintah baru dan 599 perintah perpanjangan.
Dia membenarkanbahwa bulan Desember tahun ini adalah bulan dengan tingkat penangkapantertinggi di antara bulan-bulan lainnya selama tahun 2018 di mana jumlah totalwarga Palestina yang ditangkap sekitar 675 orang.
Jumlah wargaPalestina yang masih mendekam di dalam penjara penjajah Zionis hingga akhir2018 ini sekitar 6 ribu orang. Mereka tersebar ke sekitar 22 penjara. Terutamadi Nafha Raymond Gilboa Shata Negev Ofer Megiddo Hadarim RamleAshkelon dan Beersheba.
Dari jumlahtersebut ada 250 adalah anak-anak termasuk seorang anak kecil 54 remaja putridan wanita dewasa delapan anggota Dewan Legislatif 27 jurnalis dan 450tahanan administratif. Selain itu 750 tawahan Palestina yang sakit termasuksekitar 200 kasus membutuhkan intervensi dan perawatan segera.
Jumlah tahananPalestina yng gugur meningkat menjadi 217 orang. Sebanyak 5 orang tahanan gugurselama 2018 di antara mereka ada yang sudah mendekam di penjara bertahun-tahundan ada yang meninggal beberapa jam atau hari seteah dibebaskan. (was/pip)