Pada hari Ahad pagi(30/12/2018) anggota polisi penjajah Israel mengamankan penyerbuan kelompokpemukim Yahudi di kompleks Masjid al-Aqsha di al-Quds yang diduduki penjajahZionis sejak tahun 1967.
Polisi penjajahIsrael membuka pintu barat masjid al-Aqsha “Gerbang Magharibah” padapukul 7 pagi waktu Palestina. Mereka mengerahkan unsur-unsur pasukan khusus bersenjatadi halaman masjid al-Aqsha sebagai persiapan untuk mengamankan penyerbuan parapemukim Yahudi ke dalam masjid al-Aqsha.
Sumber-sumberdi Dinas Wakaf al-Quds mengatakan bahwa 54 pemukim Yahudi menyerbu masjid al-Aqsha.Mereka berkeliling di area masjid dengan ditemani pasukan kepolisian penjajahZionis. Mereka mendapatkan penjelasan tentang sinagog yang mereka klaim dilokasi masjid al-Aqsha. Mereka juga menggelar ritual Talmud di dekat”Gerbang Ar-Rahmah”.
Sumber-sumberlokal menyatakan bahwa 10 agen intelijen Israel dan salah seorang pemanduwisata Yahudi menyerbu masjid selama tur yang sama.
Sumber-sumberini menyatakan bahwa “Gerbang al-Magharibah” ditutup untuk tur pertamasetelah tiga setengah jam penyerbuan berturut-turut dan berakhir di “GerbangSilsilah”.
Petugas polisiIsrael yang bekerja di gerbang masjid al-Aqsha memeriksa identitas wargaPalestina yang datang untuk sholat di sana. Kartu identitas beberapa jamaah disitauntuk memastikan bahwa mereka tidak berada di dalam masjid terlalu lama.
Patut dicatatbahwa polisi pendudukan Israel mengizinkan pemukim Yahudi untuk melakukan turlagi setelah istirahat siang dan shalat dzuhur untuk jangka waktu selama satujam. (was/pip)
