GerakanPerlawanan Islam Hamas menyebut penahanan yang dilakukan aparat keamanan OtoritasPalestina di Tepi Barat terhadap Ketua Dewan Legislatif Palestina Aziz Dweikdan sejumlah anggota dewan merupakan “pembajakan dan eskalasiserius.”
JurubicaraHamas Sami Abu Zuhri menegaskan bahwa apa yang terjadi ini “puncak kudetaterhadap lembaga parlemen yang diwakili oleh Hamas.” Dia mengatakanPresiden Otoritas Palestina Mahmud Abbas harus “bertanggung jawab atasdampak dari pembajakan ini.”
Pada hari Rabupagi dinas keamanan Otoritas Palestina mencegah Aziz Dweik mengadakankonferensi pers di gedung parlemen di Ramallah untuk membahas keputusan MahmudAbbas yang membubarkan Dewan Legislatif Palestina.
Konferensi persAziz Aziz Dweik yang dijadwalkan diadakan di kantor Dewan Legislatif diRamallah dibatalkan karena aparat keamanan Otoritas Palestina menutup sekitargedung serta mencegah anggota parlemen dan jurnalis ke lokasi tersebut.
Pada Sabtumalam Presiden Otoritas Palestina Mahmud Abbas membubarkan Dewan LegislatifPalestina sebagai tindak lanjut dari ancaman yang dia lontarkan sebelumnya. Meskipunkeputusan itu melanggar Undang-Undang Dasar Palestina dan mendapatkanperingatan akan dampaknya pada situasi Palestina.
Langkah ini mendapatkankecaman secara luas dari faksi-faksi dan tokoh-tokoh Palestina. Mereka melihatkeputusan itu untuk mengukuhkan prinsip disintegrasi dan monopoli kekuasaan sertapenghancuran sistem politik Palestina. (was/pip)
