Sun 11-May-2025

Israel Tolak 433 Pasien Dari Gaza Selama Tahun Ini

Rabu 26-Desember-2018

Datayang dirilis lembaga hukum menyebutkan tahun 2018 ini terjadi peningkatanpenolakan Israel terhadap pasien dari Gaza sebanyak 8 % untuk berobat ke TepiBarat dan wilayah Palestina 48 jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya.

OrganisasiMedis untuk HAM (Yafa) dan HAM Center Gaza menjelaskan korban akibat kebijakanini salah satunya adalah seorang bocah perempuan berusian 15 tahun menderitatrombosis vena dan seorang ibu rumah tangga keluarganya terdiri dari 11orang menderita ablasi retina.

Sebagaiprotes atas kebijakan ini para pasien menolak pergi ke rumah sakit. Pihak organisasimedis untuk HAM dan pusat Al-Mizan mengajukan banding ke pengadilan tinggiuntuk menghentkan larangan pasien Palestina dari Gaza ke pusat kesehatan diluar Gaza dengan dalih mereka ingin menetap di Tepi Barat.

Bandingditujukan untuk menghapus tuntutan Israel yang menetapkan syarat mengembalikankerabat pasien dari Gaza yang saat ini tinggal di Tepi Barat atau wilayah 48tanpa visa ke Gaza dengan syarat mengijinkan pasien Gaza untuk berobat keluarGaza.

Menurutinformasi pemerintah zionis menolak permintaan 379 pasien dari Gaza tahun2017&nbsp dengan rincian 208 pasien dan 171lainnya dengan dalih adanya kerabat illegal di Tepi Barat dan wilayah 48.

Sampai23 Oktober tahun ini Israel menolak 433 pasien berobat keluar Gaza terbagipada 186 pasien wanita dan 247 pasien laki-laki.

Pemerintahzionis menetapkan syarat kepulangan kerabat pasien agar pasien mendapatkanijin berobat ke luar Gaza.

Langkahini sangat tidak logis dan bertentangan dengan hukum dan norma international. Danmemicu bahaya bagi pasien karena mereka tak memiliki hak berobat dimana diGaza tak mampu di tengah pelanggaran yang diaki hukum internasional dankesehatan serta kemuliaan hidup. (mq/pip)

Tautan Pendek:

Copied