Sejumlah pesertapawai terluka pada Senin (24/12/2018) siang akibat aksi represif yangdilakukan penjajah Zionis Israel untuk menekan pawai laut ke-21 dan parapendukung di utara Jalur Gaza.
KementerianKesehatan Palestina di Jalur Gaza menyebutkan 14 warga Palestina terluka termasuk6 orang terkena tembak peluru organik akibat tindakan represif pasukan Israelterhadap para demonstran.
Ribuan warga turutambil bagian dalam pawai laut ke-21 di utara Jalur Gaza dekat pagar pemisahdengan wilayah pendudukan penjajah Israel Senin sore. Pawai laut ke-21 ini diluncurkanpada sore hari yang diikuti oleh 25 kapal nelayan dan didukung aksi darat dilokasi yang sama.
Setiap pekanpada hari Senin ribuan warga melakukan mobilisasi massa untuk mendukung pawailaut yang diluncurkan oleh Gerakan Nasional sejak lebih dari dua bulan lalu sebagaibagian dari aksi damai yang menuntut hak untuk kembali pengungsi Palestina ketanahnya di wilayah yang diduduki penjajah Zionis Israel sejak tahun 1948 danuntuk membebaskan blokade Israel yang diberlakukan di Jalur Gaza.
Penyelenggara pawailaut ini menyatakan bahwa aksi pawai kali ini mengusung tema: “darah kamiadalah peta jalan pembebasan”. Mobilisasi massa ini menegaskan bahwarakyat Palestina terus bergerak ke segala arah dan jalur untuk menghancurkan blokade.Tidak peduli dengan semua gerakan politik yang berusaha untuk mengalihkan tuntutanrakyat dan gerakan ini.
Beberapa bulanyang lalu Gerakan Mobilitas Nasional meluncurkan serangkaian perjalanan lautke dunia luar dan perbatasan utara Jalur Gaza dalam upaya untuk menghancurkan blokadelaut di Jalur Gaza tetapi penjajah Zionis bertindak represif para pesertamenggagalkan dan menangkap mereka di atas kapal.
Sejak 30 Maret2018 warga Palestina mengorganisir demonstrasi damai di kamp-kamp kepulangan ditimur lima propinsi Jalur Gaza yang bertujuan menuntut hak untuk kembali ketanah asal di wilayah yang diduduki penjajah Zionis sejak tahun 1948 dan untukpembebasan blokade di Jalur Gaza.
MenurutDepartemen Kesehatan Palestina serangan kekerasan yang dilakukan pasukan penjajahIsrael terhadap peserta pawai damai ini telah mengakibatkan sekitar 230 wargagugur dan lebih dari 21 ribu lainnya terluka. (was/pip)