Puluhan pemukimYahudi pada hari Selasa (25/12/2018) pagi menyerbu area masjid al-Aqsha dibawah perlindungan anggota polisi pendudukan Israel.
Sebuah sumberdi Departemen Wakaf Islam mengatakan kepada kantor berita Arab Quds Press50 pemukim Yahudi menyerbu masjid al-Aqsha selama serangan pagi mereka jugamelakukan ritual Talmud di dekat “Gerbang ar-Rahmah”.
Selain itu 20 pelajardari seminari agama dan universitas Ibrani menyerbu masjid al-Aqsha pada Selasapagi ditemani oleh seorang perwira polisi Israel.
Sebanyak 42tentara Israel dengan pakaian sipil juga menyerbu area masjid al-Aqsha padaSelasa pagi. Penyerbuan dilakukan dari pintu barat “Gerbang Magharibah”dan bahkan “Gerbang Silsilah”.
Polisi Israeldan pasukan khusus bersenjata lengkap memberikan kepastian perlindungan kepada parapemukim Yahudi dan tentara yang menyerbu area al-Aqsha saat mereka melakukantur di area masjid.
Setiap hari parapemukim menyerbu masjid al-Aqsha kecuali untuk hari Jumat dan Sabtu. Penyerbuandilakukan dua kali pagi dan sore.
DepartemenWakaf Islam di al-Quds mengecam penyerbuan-penyerbuan yang terjadi karenamendapatkan suport dari d pasukan polisi Israel yang melindungi tur setiap hariyang mereka lakukan dari pintu barat “Gerbang Magharibah” yang beradadi bawah kendalinya sejak pendudukan al-Quds pada tahun 1967. (was/pip)
