Delegasiparlemen Hamas Ahad kemarin menegaskan dalam pertemuannya dengan sekjen aliansi parlemen Islam anggota Negara-negara OKI bahwa langkah Mahmud Abbasmembubarkan parlemen Palestina tidak sah dan melanggar undang-undang sertabersifat illegal.
Delegasiyang dipimpin Mahmud Zehar dengan anggota Marwan Abu Ras Muhammad Faroj alGhoul Musyir al Mishri dan wakil Hamas di Iran Khalid al Qadumi bertemudengan wakil sekjen dubes Muhammad Sijani dan ketua kantor parlemen MuhammadHafidz.
Dalampertemuan ini ditegaskan bahwa parlemen Palestina bekerja sesuai aturan yangdibuatnya dan masa tugasnya berlangsung sampai pemilu legislative berikutnyaseperti dicantumkan dalam UUD Palestina.
Delegasimenolak upaya Abbas mengambil kendali penuh lembaga nasional dan secara sepihakmemonopoli politik Palestina langkah ini merupakan tindakan dictator yanghanya melayani kepentingan penjajah zionis.
Zeharmemaparkan perkembangan terkini persoalan Palestina dan bahaya dari deal ofcentury yang bertujuan menghapus persoalan Palestina dan menjadikan penjajahIsrael sebagai penguasa tunggal di kawasan sehingga butuh dukungan parlemenuntuk menggagalkan langkah ini.
Sementaraitu aleg Marwan Abu Ras menegaskan pentingnya peran persatuan parlemen Israeldalam mengawal resolusi PBB yang membela Al-Quds.
AlegMuhammad Faroj al Ghoul menyerukan kepada aliansi parlemen Israel untuk membuatlangkah taktis dalam menghadapi deal of century gagasan Amerika dan menyerukanuntuk berkunjung ke Gaza.
Terkaitpenculikan anggota parlemen aleg Musyir al Misri menegaskan pentingnyamengakhiri persoalan ini dan memburu penjajah zionis atas kejahatannyaterhadap hak imunitas parlemen di sejumlah forum internasional.
Sementaraitu wakil sekjen aliansi parlemen Islam Muhammad Sijani menegaskan pentingnyakerja bersama parlemen untuk menghadapi tantangan yang dilalui persoalanPalestina dan menghormati kehendak bangsa dalam memilih wakilnya lewat pemilu.
Sijanimenyebutkan sikap aliansi parlemen Israel terus mendukung persoalan Palestinadan perannya tercermin dalam menyatukan kaum muslimin untuk membebaskanPalestina. (mq/pip)
