Ruang operasibersama faksi-faksi perlawanan Palestina mengatakan bahwa komunikasi danmusyawarah intensif terus dilakukan dan akan mengeluarkan sikap yang jelas padahari ini Ahad (23/12/2018) untuk menentukan kebijakan perlawanan dan tindakanyang akan dilakukan terhadap arogansi penjajah Zionis dan kejahatannya terhadaprakyat Palestina yang menjadi peserta pawai kepulangan pada hari Jum&rsquoat(21/12/2018).
Dalam pernyataanyang dirilias pada hari Sabtu (22/12/2018) malam langkah tersebut dilakukanmenyusul kejahatan yang dilakukan pasukan penjajah Zionis pada hari Jum&rsquoat laluterhadap peserta aksi damai dalam pawai kepulangan dan pembebasan blokade diseluruh Jalur Gaza yang menyebabkan empat warga Palestina gugur dan puluhanlainnya terluka.
Seperti dilaporkansebelumnya empat warga Palestina gugur dan puluhan lainnya terluka pada hariJum&rsquoat dalam tindakan represif yang dilakukan pasukan penjajah Zionis untuk menekanpara peserta pawai.
KementerianKesehatan Palestina mengumumkan bahwa Muhammad Muin Jahjuh (16 tahun) gugurterkena tembak di leher Abdal Aziz Ibrahim (28 tahun) gugur karena luka-lukayang dideritanya ketika berpartisipasi dalam pawai kepuangan di timur Gaza dan MaherYassin (40 tahun) dari Nusairat akibat luka di timur al-Bureij.
Selain itusebanyak 40 warga terluka tembak akibat aksi represif yang dilakukan pasukanpendudukan Israel untuk menekan pawai kepulangan di timur Jalur Gaza.
Aksi represifyang dilakukan pasukan penjajah Zionis terhadap para peserta pawai kepulangansejak diluncurkan pada 30 Maret 2018 lalu telah membangkitkan 241 wargaPalestina gugur termasuk 44 anak-anak dan 5 wanita dan melukai 25700 wargalainnya. (was/pip)
