Gerakan Mujahidin Palestina di Jalur Gaza menegaskan perlawananPalestina akan memotong setiap tangan yang akan meluaskan kekuasaanya ke Gaza.
Sekretaris jenderal Gerakan Mujahidin Asad Abu Shariatamengatakan hal ini dalam sebuah pernyataan persnya pada hari Sabtu (22/12). Ia mennyebutkantentara Zionis berusaha melarikan diri dari kegagalannya menyerang Jalur Gaza.Sementara perlawanan akan memotong setiap tangan yang akan menjangkaukankekuatanya ke Gaza.
Saat pidato di acara pelepasan para syuhada Palestina AbdelAziz Abu Shariata di Kota Gaza ia memperingatkan Gaza telah memaksa MenteriPertahanan Israel Avigdor Lieberman mengundurkan diri dari jabatanya dan akandiikuti oleh perdana menterinya Benyamin Netannyahu.  Ia menegaskan Pembantaian Zionis tidak dapatmengintimidasi Palestina dan membuat mereka berhenti dari aksi kepulangan.
Sejumlah pemimpin Palestina menyampaikan pidatopolitiknya termasuk ketua biro politik Hamas Ismail Haniyeh pada Sabtu (22/12)dalam prosesi pemakaman empat syuhada yang gugur akibat tembakan serdadu Zioniske aksi damai kepulangan di perbatasan timur Jalur Gaza pada hari Jumat kemarin(21/12).
Ribuan orangberbondong-bondong untuk menghantarkan para syuhada hingga peristirahatanterakhir. Empat syuhada kemarin gugur syhahid diterjang peluru Zionis saat aksiJum&rsquoat kepulangan akbar yang ke 39 di Gaza timur yang diberinama &ldquopenuhi janjipahlawan. saat mereka ikut bergabung dengan aksi kepulangan di perbatasan timur.
Sejak 30 Maretbangsa Palestina senantiaa berpartisipasi dalam semua aksi damai kepulangan di dekatperbatasan yang memisahkan antara Jalur Gaza dan wilayah Palestina jajahan tahun1948. Mereka menuntut kepulangan mereka ke tempat kelahiran mereka dimana dulumereka diusir tahun 1948 selain menuntut pencabutan blokade Gaza.
Sementaraitu tentara Israel berupaya menekan aksi massa bangsa Palestina denganmelakukan berbagai cara pembubaran masa. Mereka menembakkan gas beracun dan gasair mata ke arah para demonstran yang mengakibatkan 255 warga gugur syahidtermasuk 11 syuhada yang tidak tercatat dalam pernyataan Kementerian KesehatanPalestina.
Pusat HakAsasi Manusia Palestina mengatakan sejak 30 Maret 7 penyandang cacat 35anak-anak perempuan jurnalis dan tiga paramedis telah terbunuh syahid termasuk101 kasus amputasi anggota badan karena cedera akibat serangan tentara Zionis terhadappara demonstran Gaza. (asy/pip)
