Biromedia pemerintah di Gaza menuntut serikat wartawan di negara-negara Arab untukmenerapkan sanksi bagi anggotanya yang baru-baru ini melakukan kunjungannormalisasi ke Tel Aviv.
Biromenyerukan kepada segenap lembaga serikat wartawan untuk tidak melindungiwartawan Arab yang turut serta dalam kunjungan dan mengutuk prilaku merekasecara nasional dan profesi.
Kepalabiro media Salamah Maruf  mengatakankunjungan sekelompok wartawan Arab ke negara penjajah dan bertemu denganpejabat Israel sebagai tindakan melampaui batas dan melanggar keputusanpersatuan wartawan Arab menolak dan mengkriminalkan normalisasi media.
Langkahini penting dibuat di tengah eskalasi kejahatan yang dilakukan penjajah zionisterhadap wartawan Palestina.
Kunjungantersebut dianggap sebagai tindakan pribadi yang ditolak dan tidak mewakilisikap wartawan Arab yang tetap komitmen menolak normalisasi dan boikot negarapenjajah.
Pemimpinserikat wartawan Nasher Abu Bakar menegaskan penolakan terhadap normalisasimedia dengan penjajah di semua bentuknya dan menganggapnya sebagai sanksiuntuk memisahkan serikat wartawan Arab secara menyeluruh.
Disebutkanbahwa 7 wartawan mengunjungi Tel Aviv mereka berasal dari Mesir LibanonAl-Jazair Maroko dan sebagiannya bekerja di Perancis dan Belgia di sampingIsrael yang tak menyetujui sikap Arab yang menetang normalisasi termasukboikot media Israel. (mq/pip)