Federasi Arab untuk Hak Asasi Manusia-Eropa meminta pembentukankomisi penyelidikan internasional untuk memeriksa keterlibatan tentara Israel dalampembunuhan seorang pemuda Palestina di Tepi Barat yang ditangkapnya beberapahari yang lalu pada Senin 17/12).
Federasi Arab yang bermarkas di London ini mengatakandalam sebuah pernyataan bahwa Kesaksian dan keadaan sekitar menunjukan bahwa SalehBarghouthi yang berusia 30 tahun dibunuh dengan melibatkan tentara Zionis secarasengaja.
Federasi Arab telah menerima keluhan dari keluargaBarghouthi dan penyerahan mandat dari komite internasional yang mengawasi danmemeriksa tubuh Barghothi setelah pengumuman kematianya atau tiga jam setelahpenangkapannya.
Barghouthi terjebak di dalam mobil sipil di Ramallah padaRabu malam. Ia tidak berusaha melarikan diri dari mobilnya yang ditembaki tentaraIsrael dari jarak sangat dekat.
Menurut saksi mata dan keluarga Barghouthi Saleh tidakterluka pada saat mobilnya diserbu dan tidak diketemukan jejak darah di mobilatau di luar dan tidak di tempat operasi jadi dia ditangkap saat masih sehat.
Setelah sekitar satu jam penangkapan media Israel mulaiberbicara tentang kematian Barghouthi. Laporan resmi militer ditunda selamasekitar tiga jam tanpa menyebutkan konfirmasi penyebab kematiannya. Namun pihakkeluarga mengetahui melalui intelijen Israel tentang kematiannya.
Federasi Arab mengutip dari keluarga Barghouthi yangmengatakan bahwa intelijen Israel memberitahu kepada pihak keluarga tentangkematian putra mereka dengan nada penuh kebencian balas dendam. Mereka mengatakan&ldquoKami telah membunuh anak anda&rdquo.
Federasi mengatakan administrasi Sipil berkolaborasidengan tentara Israel dalam kasus-kasus seperti itu. Mereka menerima laporanyang bertentangan dari tentara tentang kondisi Barghouthi bahwa dia mulaiditahan sedikit terluka dan akhirnya mengkonfirmasi kematiannya.
Federasi Arab menyoroti bahwa keluarga Barghouthi telahmengalami serangkaian penangkapan dan interogasi dengan kekerasan oleh tentaraIsrael. Ia juga terus terancam termasuk pembunuhan putranya Saleh.
FederasiArab untuk Hak Asasi Manusia-Eropa berjanji bahwa pembunuhan Barghouthimenimbulkan kecurigaan bahwa dia menjadi sasaran penghabisan di luar hukum yangmengharuskan pembukaan penyelidikan internasional untuk memintapertanggungjawaban tentara Israel dan meminta mereka yang bertanggung jawabbertanggung jawab atas insiden tersebut. (asy/pip)