Sun 11-May-2025

Mesir Setuju Jadi Tempat Transit Ibadah Umroh Muslim Gaza

Selasa 18-Desember-2018

Asosiasi perusahan penyelenggara ibadah Haji dan Umrah diJalur Gaza mengumumkan Mesir setuju dijadikan tempat mememulai ibadah Umrah bagikaum muslimin yang datang dari Jalur Gaza. Keputusan ini diperkirakan akandimulai efektif awal tahun depan.

Awad Abu Mazkour presiden asosiasi ibadah haji Palestinamengungkapkan keputusan Mesir ini muncul setelah undangan dari pihak berwenangMesir kepada Kementerian Wakaf Palestina dan asosiasi pemilik Haji dan Umrahyang didalamnya terdapat pertemuan dengan pihak keamanan Mesir.

Abu Mazkour mengatakan ini dalam sebuah wawancaraeksklusif dengan Pusat Informasi Palestina. Ia mengatakan “KeputusanMesir datang setelah pembekuan izin selama 4 tahun bagi para penyelenggaraibadah Umrah dari Jalur Gaza yang diperkirakan kerugian perusahaan setiap tahunsekitar satu juta dolar.

Dia menjelaskan prosedur teknis dan administrasi danjumlah peziarah yang akan meninggalkan Jalur Gaza saat ini sedang diprosesmenyangkal jumlah yang dilansir sejumlah situs jejaring sosial.

Dia menambahkan: “Kami sedang mengatur prosedurtransportasi darat dan udara berkoordinasi dengan pemerintah Mesir dan Saudiserta program Umrah untuk beberapa hari. Ia berharap perjalanan pertama akandimulai pada Januari 2019 mendatang.

Dia menunjukkan jumlah perusahaan Umrah di Jalur Gaza sekitar76 perusahaan. Mereka telah siap memulai perjalanan Umrah. Diharapkan hargarata-rata perjalanan umroh dari Gaza sekitar 700 Dinar Yordania.

Dia menjelaskan jumlah orang yang berniat melakukanumrah dari Jalur Gaza sangat besar. “Kami berusaha untuk memberikan hargaterjangkau dan keputusan nini merupakan kegembiraan bagi warga serta perusahaanUmrah setelah 4 tahun tahun terampas. Kami mulai mengidentifikasi dan membahasharga dengan pihak Mesir terutama yang berkaitan dengan transportasi darat danudara serta penginapan di Arab Saudi.

Abu Mazkour mengungkapkan pihak berwenang Mesir secararesmi memberitahukan pada tenyang penyeberanganRafah yang akan beroperasi tiga kali lipat dari kapasitas biasanya awal tahundepan. “Mereka memberi tahu kami bahwa penyeberangan Rafah akan beroperasisecara formal dan berkala bukan kemanusiaan seperti saat ini. (asy/pip)

Tautan Pendek:

Copied