Pada Senin malam (17/12) Parlemen Knesset Israelmenyetujui penunjukan Perdana Menteri Benjamin Netanyahu sebagai menterimiliter permanen yang disetujui mayoritas anggota dewan sebanyak 59 hingga 56anggota.
Netanyahu menerima jabatan sementara militer Israel setelahpengunduran diri Avigdor Lieberman dari jabatan menteri pertahanan dan militersebelumnya.
Netanyahu menyimpan jabatan menteri tentara ini danmenolak menyerahkannya kepada orang lain selain dirinya demikian juga dengan jabatankementerian Luar Negeri.
Kemungkinan Netanyahu akan menununjuk salah satu menterinyadari partai Likud untuk jabatan selama tiga bulan saja dimana ia tidakmemerlukan persetujuan Majelis Umum Knesset.
Sebelumnya PM Zionis Benyamin Netanyahu menyatakanIsrael tengah berada di fase normalisasi dengan dunia Arab tanpa ada kemajuanproses politik dengan pihak Palestina.
Netanyahu mengakui komunikasi tengah digalang dengandunia Arab dengan mengosilasi persoalan Palestina. Menurutnya hari ini kitapergi membangun hubungan dengan dunia Arab tanpa harus ada komunikasi denganPalestina dan ini lebih baik dan tak ada tekanan apapun dari pihak Palestina.
PM Zionis mengklaim sejumlah Negara Arab tengah membahashubungan diplomasi secara serius.
Dalam pertemuan dengan para duta besar Israel di AmerikaLatin Asia dan Afrika ahad kemarin Netanyahu menyebutkan ada perubahan besardi dunia Arab yang membutuhkan teknologi dan modernitas di sector air listrikdan kedokteran.
Menurutnya saat ini kita harus berfikir mungkinhubungan dengan dunia Arab bias membawa kepada eksistensi baru guna membangunhubungan dengan pihak Palestina.(asy/pip)
