Pada hari Ahad pagi (15/12) polisi Israel menangkapseorang wanita Kristen ketika dia meninggalkan pintu Masjid Al-Aqsa di Al-Qudsterjajah.
Menurut saksi mata polisi Israel menahan seorang ibuJihad Ghazzawi di Bab al-Qattaneen (salah satu gerbang Masjid Al-Aqsa) sebelummereka menangkapnya.
Sumber-sumber menunjukkan polisi Israel mengevakuasi NyonyaGhazzawi ke salah satu pusat penyelidikannya di Kota Tua Al-Quds.
Secara teratur mereka memburu sebagian besar paramurobthin ibu-ibu yang menjaga Masjid Al-Aqsa dari serbuan para pemukim. Merekakemudian ditangkap dipanggil dan diinterogasi dari waktu ke waktu.
Polisi juga menuduh mereka berada di Bab al-Rahma (sisitimur Masjid Al-Aqsa) daerah di mana pemukim Yahudi untuk memprovokasi warga Zionis.
Sebelumnya Pasukan Israel pada hari Sabtu (15/12/2018)menangkap dua orang warga Palestina dari Tepi Barat dan al-Quds atau Yerusalemsetelah mereka menggeledah rumah korban. Selanjutnya kedua korban dibawa ketempat yang belum diketahui.
Menurut kantor berita Arab “Quds Press”pasukan pendudukan penjajah Israel menangkap Luay Ghaith dari Hebron setelahmenyerbu rumahnya dan membawanya ke tempat yang belum diketahui.
Di sejumlah perkampungan dan lorong di propinsi Hebron(terletak di selatan al-Quds) terjadi penggerebekan dan penyerangan yangdilakukan oleh pasukan penjajah Zionis Israel. Termasuk dengan mendirikanpos-pos pemeriksaan militer di pintu masuk ke kota dan mengintimidasi wargaPalestina.
Sementara itu di al-Quds pasukan pendudukan Israelmenangkap seorang pemuda al-Quds dari daerah pintu al-Asbat (salah satu gerbangutama al-Quds kuno). Menurut para saksi mata pasukan pendudukan penjajahIsrael menangkap Shadi Natsheh saat dia melewati pintu al-Asbat danmenahannya di sebuah kantor polisi Israel di dekat gerbang. (asy/pip)
