Pasukan Israel di kota Al-Quds memaksa seorang warga Palestinamembongkar sendiri gedung yang sedang dibangun di selatan Al-Quds dengan dalih ilegal.
Pusat Informasi Wadi Hilweh melaporkan pada hari Ahad(15/12) pemerintah kota Israel memaksa Mohammed Qaraeen untuk menghancurkansebuah ruangan yang sedang dibangun di lingkungan al-Farouk di kota Jabalal-Mukaber (Selatan).
Sumber menambahkan pemerintah kota telah menyerahkan duapohon ke pengadilan untuk dihancurkan dengan dalih tidak mendapatkan lisensiuntuk membangunnya. Disebutkan luas fasilitas rumah tersebut sekitar 16 meterpersegi.
Kotamadya Zionis menargetkan warga Palestina di Al-Quds untukdihancurkan rumahnya agar tidak memungkinkan bagi mereka membangun lingkunganArab atau ekspansi kependudukan dengan dalih tidak mendapatkan lisensi darimereka. Dan mereka tidak memberikan lisensi tersebut secara mudah membutuhkanratusan ribu untuk mendapatkannya serta proses yang sangat sulit.
Mereka juga menerapkan denda bagi mereka yang terlanjurtelah membuat kontruksi bangunan dengan  memaksanya untuk menghancurkan oleh dirinyasendiri atau menghancurkannya melalui alat yang mereka dengan syarat ia hariharus membayar ratusan shekel dan menindaklanjuti di pengadilan Israel.
Oleh karena itu seorang warga Al-Quds ketika menemukanjalan buntu dengan pemerintahan setempat langsung menghancurkan sendirirumahnya daripada harus membayar ratusan ribu syikal jika kotamadya menghancurkandengan mesinnya.(asy/pip)