Anggota biro politik Hamas Husam Badran mengatakan pimpinanpenjajah Israel berupaya menciptakan kemenangan palsu lewat kebijakanpenggusuran rumah-rumah pejuang perlawanan.
Dalam keterangan pers sabtu ini Badran menegaskan kebijakanIsrael menggusur rumah pejuang perlawanan tak akan berhasil mematahkankehendak rakyat Palestina melanjutkan perlawanan dan keluarga Abu Hamid Mistalmerupakan contoh hidup kehendak bangsa.
Badran mengingatkan rumah keluarga Abu Hamid digusur Israel untukketiga kalinya dan putera-puteranya tak henti melakukan perlawanan. Lima darikeluarga Abu Hamid mendekam di penjara Israel dengan vonis seumur hidup.
Tokoh Hamas ini menambahkan Israel tak akan mampu mematahkan tekadperjuangan keluarga Abu Hamid di hadapan pengorbanan besar yang mereka persembahkan.
Upaya yang dilakukan pimpinan zionis tak ada nilainya kebijakanini terbukti gagal dan akan terus gagal menghadapi kehendak perjuangan bangsaPalestina.
Husam Badran menyebutkan hari ini Tepi Barat dengan para pemudanyamemilih jalan perlawanan rumah yang melahirkan pejuangan perlawanan danmenampung para pejuang merupakan contoh hidup langkah perlawanan yang takterpatahkan.
Pasukan Israel pada sabtu pagi menggusur rumah keluarga Abu Hamiddi kamp Am&rsquoari selatan Ramallah setelah diledakan dalam dua tahap.
Rumah Abu Hamid terdiri dari 4 lantai penggusuran ini merupakankali ketiga setelah digusur tahun 2003 pasca Intifadah kedua. (mq/pip)
