Kepala klinik Palestina Dr. Ahmad al Baitawi menegaskan sejumlahpasien mengalami gangguan pernapasan terutama anak-anak dan para wanitaakibat menghisap gas air mata dalam jumlah besar yang ditembakan pasukanIsrael.
Gas air mata ditembakan pasukan Israel dari jarak dekat denganklinik Palestina.
Dr. al Baitawi mengecam tindakan pasukan Israel yang menyasarlangsung dan tidak langsung para pasien Palestina di dalam klinik hal itubertentangan dengan semua norma dan konvensi internasional.
Menteri kesehatan Palestina Dr. Jawad Awad melaporkan kementeriantelah mengirimkan telegram kepada organisasi kesehatan dunia dan lembagakesehatan internasional dan komite palang merah internasional serta lembagaHAM dan PBB untuk melakukan intervensi melindungi rakyat Palestina dan petugasmedis serta pusat kesehatan dan memaksa Israel menghentikan kejahatannyaterhadap rumah sakit dan para pasien serta warga Palestina.
Dalam aksi pawai kepulangan akbar dan pencabutan blokade Gaza pasukan Israel menyerang tim medis secara langsung menembaki ambulan yang membawa korban luka dan menghalangi tim media menangani dan memberikan perawatan kepada korban luka. Puluhan tim medis gugur saat menunaikan tugas di lapangan dalam aksi yang telah berlangsung sejak 30 Maret lalu dan berlanjut sampai hari ini dengan jumlah kehadiran terbesar di setiap hari jumat. (mq/pip)