Tue 6-May-2025

Unjuk Rasa untuk Mencegah Israel Hancurkan Rumah Keluarga Abu Humaid

Kamis 13-Desember-2018

“KampanyeRakyat” untuk melindungi rumah keluarga Abu Humaid di kamp pengungsi Amaridi barat Ramallah pada Rabu (12/12/2018) malam mulai melakukan unjuk rasa untukmelindungi rumah tersebut dari pembongkaran dan menentang keputusan pembongkarandari militer pendudukan Israel.

Pada 19September lalu tentara pendudukan Israel memberi tahu keluarga Abu Humaid untukmenghancurkan rumahnya secara keseluruhan setelah tiga pekan sebelumnyadiberikan surat perintah penghancuran sebagian. Kala itu juru bicara tentara Israelmengatakan &ldquoTelah disampaikan surat kepada keluarga Islam Muhammad Yusuf NajiAbu Humaid dari kamp pengungsi Amari bahwa tentara akan menghancurkan seluruhbangunan empat lantai tersebut.

Pada 14 Agustuskamp pengungsi Amari diserbu pasukan pendudukan Israel mengukur rumah keluarga UmmuNasser Abu Humaid seorang ibu yang enam anaknya menjadi tawanan dan satu gugursebagai pendahuluan untuk menghancurkan rumah tersebut setelah anaknya IslamAbu Hunaid dituduh membunuh seorang tentara Israel di kamp tersebut dua bulanyang lalu. Pada waktu itu tentara Israel memerintahkan keluarga Abu Humaiduntuk menghancurkan rumahnya yang dua lantai saja (dari empat bangunan).

Batas waktuyang ditetapkan oleh pengadilan Israel untuk mengosongkan rumah keluarga Abu Humaid”secara sukarela” sudah berakhir pada Rabu sore kemarin. &ldquoKampanyeRakyat&rdquo menegaskan mereka “tidak akan mengosongkan rumah keluarga parapejuang yang telah mempersembahkan anaknya sebagai syuhada dan tawanan tersebut.”

Sudah tiga kalipenjajah Israel mengancam menghancurkan rumah keluarga Abu Humaid. “Kamiakan melindungi rumah ini dengan tubuh kami dari pembongkaran. Kami akanmenjadi perisai untuk melindunginya jika penjajah Israel berusaha melakukankejahatannya kapa saja” para pengunjuk rasa.

Mereka menyerukanuntuk digelar pawai dan aksi solidaritas untuk keluarga Abu Humaid mengkhususkankhutbah Jumat di masjid-masjid dekat kamp Amari dan daerah Ummu Sharayit untukmelindungi rumah tersebut dan menolak kebijakan pembongkaran Israel.

Perlu dicatatbahwa otoritas pendudukan Israel pernah menghancurkan rumah keluarga Abu Humaidpada tahun 1994 dan 2003 sebagai bentuk balas dendam terhadap keluarga paratahanan. Balas dendam ini dihadapi keluarga Abu Humaid sejak kematian anaknyaAbdul Mun&rsquoim Abu Hamid yang dibunuh oleh penjajah Israel pada tahun 1994.

Penjajah Zionisterus dan masih menjadikan keluarga Abu Humaid sebagai target. Ada enam anggotakeluarga Abu Humaid yang ditahan penjajah Zionis empat di antaranya menjalanihukuman seumur hidup sejak Intifadhah al-Aqsha tahun 2000. (was/pip)

Tautan Pendek:

Copied