Badan intelijenIsrael Shabak mengumumkan kematian pemuda Palestina Shaleh Barghouti yang merekatangkap pada Rabu (12/12/2018) malam kemarin. Shabak juga mengklaim telah menangkapdua anggota kelompok yang melakukan aksi penembakan Ofra yang melukai 11pemukim Israel.
Media Israelmelaporkan bahwa Shabak bekerja sama dengan tentara menangkap para “tersangka”aksi penembakan Ofra. Dalam penangkapan tersebut salah satu dari mereka ShalehOmar Shaleh Barghouthi (29) ditembak dengan dalih karena berusaha menyerangpasukan Israel.
Pada Rabumalam dua orang Palestina ditangkap pasukan pendudukan Israel setelahmenembaki sebuah mobil Palestina di dekat kota Sarda sebelah utara Ramallah. Aktivishak asasi manusia Abdul Razik Aruri mengatakan pasukan khusus Israel menembak sebuahmobil umum Palestina sebelum menangkap Shaleh Barghouthi dekat kota Sarda.
Dalam konteksyang sama para saksi mata melaporkan bahwa pasukan Israel menangkap seorangwarga Palestina lain dari tempat yang sama di mana insiden penembakan terjadi. Disebutkanbahwa korban ditangkap dari kendaraan lain dan tidak bersama dengan pemudalainnya.
Korespondenmiliter di saluran TV10 Israel Ur Hillar mengatakan bahwa pasukan Israel telahmelakukan operasi penangkapan di dekat kota Sarda di daerah Ramallah. Operasi iniberhubungan dengan aksi penembakan &ldquoOfra&rdquo.
Pada 9 Desemberlalu para pejuang Palestina melepaskan tembakan dari kendaraan yang melajukencang di pemukim Zionis. Aksi ini melukai 11 pemukim Israel. (was/pip)