Wed 7-May-2025

Kesaksian Mengerikan Serangan Israel di Aksi Pawai Kepulangan

Selasa 11-Desember-2018

Padamalam peringatan ke-70 Resolusi 194 PBB Pusat Kepulangan Palestina di Londonmenerbitkan laporan baru berjudul “Voices of Return: Dokumentasi RepresiIsrael di Pawai Kepulangan” sebuah laporan berdasarkan kesaksianbaru-baru ini diserahkan kepada Komisi yang menyelidiki pelanggaran Israeldalam pawai kepulangan damai di Jalur Gaza yang ditugaskan oleh Dewan HakAsasi Manusia.

Laporanitu menyoroti pelanggaran Israel terhadap pawai Gaza khususnya pada 14 Meiketika tentara Israel menewaskan 52 warga Palestina dan melukai lebih dari2.400 warga Palestina dalam satu hari.

Kesaksiandan informasi yang dikumpulkan oleh Pusat Al-Audah dalam laporannya menegaskanbahwa tentara Israel menembaki demonstran yang tidak bersenjata orang yanglewat wartawan dan tenaga medis sekitar 100-400 meter dari pagar perbatasan suatubentuk pembunuhan di luar proses hukum.

Buktidan kesaksian awal menunjukkan bahwa tidak satu pun korban Palestina yangtercakup dalam laporan itu menjadi ancaman bagi pasukan Israel di sekitar pagarperbatasan.

Dalamlaporan itu Pusat Kepulangan Palestina mewawancarai dua wartawan yangmengalami luka tembak di kaki saat mengenakan jaket “wartawan”.

Khalilseorang seorang wartawan mengatakan bahwa dia terluka di paha kiri saatberdiri sekitar 200 meter dari pagar ketika hendak mengambil foto selfi ia menambahkanbahwa tentara Israel menembaki dia dari belakang karena dia tidak menghadap perbatasanyang memisahkan Jalur Gaza dan “Israel”.

Jurnalislain Duaa mengatakan bahwa dia ditembak oleh sniper Israel saat meliput petugasmedis yang tengah mengobati seorang demonstran yang terluka.

Laporanitu mengungkapkan bahwa para wartawan ditembak menggunakan peluru khusus yangmenerobos masuk tubuh dan menyebar di dalam tubuh hal ini &nbspmenunjukkan bahwa tentara Israel bertujuanuntuk menimbulkan kerugian maksimal pada para peserta demonstrasi damaiwartawan dan lain-lain.

Perludicatat bahwa Amnesty International menegaskan sniper Israel menggunakan &nbspM24 buatan Amerika dengan amunisi ukuran 762m yang memiliki efek ekspansi berdampak luka yang besar seperti yangdilaporkan korban dalam laporan tersebut.

Jihadseorang wanita Palestina berusia dua puluhan menegaskan bahwa dia berdiri diJaker Street jalan yang sejajar dengan pagar yang memisahkan Jalur Gaza dari”Israel” – sekitar 100 meter dari pos pemeriksaan ia ditembak olehtentara Israel di kaki kiri di bawah lutut.

Jihadmengatakan dia tertembak beberapa kali di tangan kanan dan pundaknya yangdiperkirakan peluru tersebut mengincar tim medis yang tengah merawat korban.

PusatAl-Awda mewawancarai Muhannad yang kehilangan kakinya dalam aksi damai pawaikepulangan. ia menjadi sasaran pasukan IDF karena mengibarkan &nbspbendera Palestina di aksi pawai kepulangan.

Muhannadterkena peluru tajam yang ditembakkan oleh tentara Israel ketika dia sedangmemeriksa salah satu rekannya yang menyebabkan kakinya diamputasi ungkapnya.

AdelMalek seorang pria berusia 18 tahun menegaskan bahwa dia ditembak olehpasukan Israel saat berdiri 300 meter dari pagar dekat kemah kepulangan di timurJabalya. “Peluru itu masuk ke telinga saya dan keluar dari kepalasaya” katanya.

“Kamiingin pencabutan blokade dan penghapusan perlintasan perbatasan kami hanyaingin hidup normal” kata warga Palestina lainnya Awni salah satu korbanpeluru Israel yang menyebabkan tulang betisnya hancur.

LaporanPusat Kepulangan Palestina hadir untuk mengumpulkan kesaksian dan informasidari para peserta aksi pawai kepulangan damai dan mengklarifikasi motif dantujuan mereka dari demonstrasi dan menempatkannya di pihak organisasiinternasional dan hak asasi manusia.

Laporanini bertepatan dengan peringatan ke 70 resolusi 194 PBB meski sejak tahun 1948telah ditegaskan puluhan kali namun otoritas dan media Israel terus menganggappara demonstran damai Palestina sebagai penyusup atau melanggar perbatasan danmenghalangi mereka meraih hak kepulangan dan mengabaikan hakikat asli dariperbatasan ini. (mq/pip)

Tautan Pendek:

Copied