Pada hari Senin (10/12) dua nelayan Palestina dari LautRafah Jalur Gaza selatan ditangkap pasukan Zionis.
Ketua komite asosiasi nelayan Palestina Nizar Ayyashmengatakan nama kedua nelayan itu masing-masing bernama Ahmed Nasser al-Nadadan Muhammad Jassim Sidem. Keduanya ditangkap pasukan pendudukan Israel ketikamereka melaut mencari ikan untuk kehidupan sehari-hari mereka.
Nizar Ayyash dengan ini mengutuk aksi penangkapan pasukanZionis terhadap pendudukan Palestina terutama para nelayan Palestina dariJalur Gaza dan melarang mereka mendapatkan hasil dari usaha melaut sebagaiprofesi mereka secara normal.
Dia menunjukkan dengan tertangkapnya dua nelayan Palestinamaka jumlah tahanan dari kalangan nelayan meningkat dari 10 orang. Sebagian merekaditahan sejak 10 hari yang lalu.
Sementara itu  gerakan nasional untuk bebasakan blokade Gaza mengundangseluruh rakyat Palestina untuk berpartisipasi dalam gerakan massa demi untukmengirimkan pesan kepada masyarakat internasional dan Amerika serta Israeltentang perlawanan rakyat yang sah.
Ia juga menekankan setiap upaya untuk menargetkan danmengutuk perlawanan ini akan gagal dan akan hancur di hadapan batu ketangguhandan tekad rakyat untuk melawan.
Lembaga ini juga menyerukan kepada masyarakatinternasional untuk memberikan perlindungan kepada para peserta asksi danmendukung pembebasan Suhail al-Amoudi.
Mereka juga meminta Perserikatan Bangsa-Bangsa UniEropa Liga Negara-negara Arab dan Organisasi Kerjasama Islam bertanggung jawabsecara moral dan hukum untuk memaksa entitas Israel mengakhiri pengepungan yangtidak adil di Jalur Gaza dan mengakhiri penderitaan bagi lebih dari 2 juta orang.
Mereka mendesak gerakan solidaritas internasional untukbergerak di semua tingkatan memastikan kelanjutan aksi pelanggaran tembokrasial dan mendukung perjuangan rakyat Palestina serta hak-haknya mereka yangsah. Disamping terus mengekspos dan mengutuk semua bentuk kejahatan Israel.
Meraka juga menuntut Presiden Otoritas Palestina MahmoudAbbas untuk mencabut sangsi serta tindakan ilegalnya pada Gaza. Selainmengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk mendukung perjuangan warganyamenjamin kehidupan yang layak bagi mereka sehingga menciptakan iklim yangkondusif untuk memulihkan persatuan nasional berdasarkan koalisi kemitraan dansupremasi hukum. (asy/pip)
