Tue 6-May-2025

KampusTerbesar di AS Boikot Perusahaan yang Kerjasama dengan Israel

Minggu 9-Desember-2018

&nbspStudentCouncil di New York University mendukung keputusan untuk memboikot perusahaan-perusahaanyang bekerja sama dengan penjajah Zionis Israel.

Keputusan inididukung oleh lebih dari 60 organisasi mahasiswa dan 30 anggota tim pengajar dikampus tersebut yang akan dipresentasikan di Senat Universitas pada semester berikutnyakemudian ke badan eksekutif dan kemudian keputusan tersebut akan mengikat.

Keputusan ituditujukan pada tiga perusahaan besar AS beberapa di antaranya bekerja samadengan Caterpillar General Electric dan raksasa industri senjata LockheedMartin yang memasok bulldozer helikopter pesawat tempur dan mesin untukkendaraan kepada angkatan bersenjata Israel (IDF).

Paradoksnyaadalah bahwa rancangan keputusan tersebut dibuat oleh seorang mahasiswa sayapkiri Israel yang dalam wawancara dengan Haaretz dia mengatakan bahwa gerakan boikotIsrael (BDS) akan mendatangkan keadilan bagi keluarga-keluarga Palestina.

rancangankeputusan menyerukan untuk mencegah investasi dan menghentikan bekerja samadengan perusahaan mana pun yang mendapat untung dari “pelanggaran hak asasimanusia Palestina pendudukan Palestina berlanjutnya pembangunan permukiman-permukiman(Israel) yang ilegal menurut hukum internasional”.

Gerakan boikotIsrael (BDS) ini telah mendunia. Sebelumnya Dewan Mahasiswa UniversitasGeorgetown Amerika mendukung keputusan serupa pada Mei lalu. Di pekan yangsama para mahasiswa peerguruan tinggi Barnard mendukung penarikan investasiperguruan tinggi dari perusahaan-perusahaan yang diuntungkan dari pendudukanIsrael.

Sebelumnya ManchesterUniversity pada Maret lalu menghilangkan semua produk Israel darikantin-kantin di kampus dan berjanji untuk tidak menyediakan produk Israel lagi.Hal ini dilakukan untuk merespon tekanan dan kampanye dari gerakan BDS di ManchesterUniversity. (was/pip)

Tautan Pendek:

Copied