Wed 7-May-2025

Wakaf Yordania: Al-Aqsha Tidak Dapat Dibagi dengan Siapa Pun

Kamis 6-Desember-2018

Menteri WakafIslam di Yordania Abdul Nasser Abu Basal menegaskan bahwa Masjid al-Aqsha”tidak dapat dibagi dengan siapa pun&rdquo. Al-Aqsha hanya milik kaum muslimin saja.Mereka yang menginginkan selain itu maka harus mendapatkan persetujuan 18miliar Muslim” yang ada di seluruh dunia.

Hal tersebutdisampaikan Abdul Nasser dalam konferensi pers pada hari Rabu (5/12/2018) untukmenjelaskan detail konferensi internasional yang dijadwalkan akan diadakan diYordania pada tanggal 20 Desember dengan tema “The Road to Jerusalem – Callto the al-Aqsha Mosque” yang disponsori oleh Raja Yordania Abdullah II.

Abdul Nasser mengatakanbahwa konferensi ini “akan diikuti oleh para ulama intelektual paratokoh agama kristen para politikus lembaga dan organisasi lokal Arab daninternasional.

Dia memperkirakanmengharapkan jumlah peserta lebih dari seribu peserta dari berbagai negara didunia dalam agenda global ini. Dia menegaskan bahwa meningkatnya intensitas serangandan pelanggaran terhadap masjid al-Aqsha adalah tujuan utama penyelenggaraankonferensi internasional ini.

Abdul Nasser menjelaskanbahwa usaha keras yang dilakukan Yordania ini adalah dalam rangka membelaal-Quds dan tempat-tempat suci Islam dan Kristen di tengah-tengah ancaman dan pendistorsiansecara terang-terangan oleh otoritas pendudukan penjajah Zionis dan kaum ekstremis.

Konferensi iniakan membahas realitas lembaga pendidikan dan kesehatan di al-Quds yang disupervisioleh Kementerian Wakaf Yordania secara finansial dan administratif dan pemberiandukungan padanya.

Konferensi itubertujuan untuk “membangkitkan obsesi para ulama agar memperhatian MasjidAl-Aqsha membuang perbedaan dan menunjukan al-Aqsha sbagai kiblat pertama darimasjid suci ketiga bagi umat Islam secara permanen. Konferensi juga akan menegaskanbahwa masjid al-Aqsha dengan luas 144 ribu meter persegi baik di atas tanahataupun yang di bawah tanah adalah milik umat Islam pendudukan tidak bolehterus melanjutkan pekerjaan penggalian apapun.”

Abdul Nasser AbuBasal menegaskan bahwa konferensi ini tidak hanya akan menjadi konferensi penelitianatau konferensi ilmiah semata. Akan tetapi ini adalah untuk mendengar visi paratokoh al-Quds dan arahan kerajaan. Selain akan dipresentasikan proyek-proyekilmiah untuk diskusikan didukung dan diadopsi. Saat ini pihak kementerianwakaf Yordania memiliki 28 proyek yang sedang berusaha untuk didukung dan diadopsi.(was/pip)

Tautan Pendek:

Copied