Pusat Hak AsasiManusia dan Demokrasi mengutuk pembunuhan yang dilakukan pasukan pendudukan penjajahIsrael selama melakukan serangan ke kamp pengungsi Tulkarem pada Selasa(4/12/2018) pagi dengan menembak korban Mohammed Hossam Habali pemudaberusia 22 tahun yang memiliki kebutuhan khusus.
Menurut petugaslapangan Pusat Hak Asasi Manusia dan Demokrasi pasukan pendudukan penjajahIsrael menyerbu kamp pengungsi Tulkarem Selasa pagi. Mereka menembakkan pelurutajam dan peluru karet secara acak tanpa mempertimbangkan penduduk sipil yangmengakibatkan sejumlah korban termasuk Habali.
Pasukanpendudukan penjajah Israel dinilai tidak menghormati hukum internasionaltermasuk Konvensi Hak-hak Penyandang Disabilitas yang menjamin perlindunganhak dan martabat para penyandang disabilitas. Akibat tindakan yang tidakmenghormati hukum internasional ini pasukan penjajah Zionis menembak Mohammed HossamHabali secara langsung mengenai daerah kepala. Akibatnya korban meninggalsetelah dibawa ke rumah sakit Tsabit Tsabit di kota Tulkarem.
Pusat Hak AsasiManusia dan Demokrasi mengutuk kejahatan yang dilakukan pasukan penjajah ZionisIsrael ini dan menuntut pendudukan penjajah Israel harus bertanggung jawab danbahwa warga sipil Palestina terutama mereka yang memiliki kebutuhan khusus harusdiberikan perlindungan. (was/pip)