Thu 8-May-2025

Menu Tawanan Palestina di Penjara Israel Tak Sesuai Standar Kesehatan

Rabu 5-Desember-2018

Direktur PusatStudi Tawanan Dr. Raafat Hamduna menegaskan bahwa kuantitas makanan yangdiberikan kepada tawanan Palestina di penjara-penjara Israel berupa dagingbuah-buahan dan sayuran sangata sedikit dan tidak sesuai dengan ketentuan hukuminternasional dan standar kesehatan sering kali tidak layak untuk dikonsumsi. Dikarenakanoleh cara memasaknya yang dilakukan oleh para narapidana Yahudi yang tidak segan-seganmencampurkan kotoran dengan sengaja ke dalam makanan dan tidak dibersihkandengan baik.

Hamduna mengatakanbahwa pihak administrasi penjara memberikan makanan dengan kadar protein yangminim kadang-kadang hanya 35 gram per hari dari manakan yang dimasak dengancara yang tidak dapat diterima selain itu makanan yang diberikan jumlahnya sangatkecil.

Hamduna memintalembga-lembaga hak asasi manusia dan kelompok-kelompok penekan untuk melihat daftarmenu makanan yang disediakan oleh pihak administrasi penjara yang membedakanantara tahanan politik Palestina dan tahanan kriminal Yahudi dalam semua kasusdan hak di penjara Israel.

Dia menambahkanbahwa pihak administrasi penjara tidak memperhatikan kebutuhan makanan yangdiberikan kepada para tahanan Palestina yang sakit meskipun mereka terus memintaklasifikasi makanan sesuai dengan standar kesehatan. Dia menjelaskan ada pengabaianterhadap kesehatan para tawanan yang sakit di penjara Israel terkait denganjumlah makanan yang tidak sesuai dengan ketentuan hukum internasional danstandar kesehatan macam dan variasinya tidak tepat serta tidak layak untukdikonsumsi.

Dia menjelaskanbahwa statistik penyakit kronis dalam penjara yang perlu jatah makanan khusus yangsesuai dengan kondisi kesehatan mereka misalnya orang-orang yang sakit jantungyang jumlahnya 15% dari total tahanan yang sakit yang sakit perut 14% tekanandarah 12% hati 61% ginjal 55% gula 27% dan penyakit lain denganproporsi bervariasi yang memerlukan jenis makanan khusus untuk mencegahpenyakit.

Dia menyerukanlembaga-lembaga internasional yang bekerja di bidang kesehatan untukmenyelamatkan nyawa para tawanan Palestina yang sakit di penjara-penjara Israelyang jumlahnya lebih dari 1.500 tawanan. Mereka menderita berbagai penyakittermasuk puluhan menderita penyakit kronis seperti penyakit kartilago jantungkanker gagal ginjal asma dan penyakit lainnya. (was/pip)

Tautan Pendek:

Copied