Fri 9-May-2025

Israel Tangkap 295 Warga Palestina Selama November

Rabu 5-Desember-2018

Menurut sebuah studi statistik yang dilakukanoleh Pusat Studi al-Quds untuk masalah Israel dan Palestina jumlah penangkapanyang dilakukan oleh tentara pendudukan penjajah Zionis Israel di Tepi Baratselama bulan November mencapai 295 kasus 33 anak-anak dan 4 wanita. Dan sejumlahpenangkapan terjadi tanpa ada pengumuman.

Studi ini menjelaskan bahwa kota al-Quds sebagaiyang terjadi setiap bulan menduduki puncak daftar provinsi di mana pendudukan penjajahZionis melakukan operasi penangkapan luas pada bulan November. Di mana jumlah wargaal-Quds yang ditangkap sebanyak 75 orang. Sementara dari Hebron 36 warga Betlehem35 kasus penangkapan diikuti Ramallah 34 warga Jenin 23 orang selanjutnya Tulkarm22 warga Nablus 20 warga kemudian Qalqilaa 19 warga Tubas 7 orang berikutnyaSalfit 6 warga Jalur Gaza empat warga dan satu lagi dari wilayah Palestina yangdiduduki penjajah Zionis sejak tahun 1948.

Anak-anak

Jumlah anak Palestina yang ditangkap penjajahZionis Israel pada bulan November sebanyak 33 anak dari berbagai propinsi diTepi Barat.

Bethlehem adalah wilayah yang paling banyakterjadi penangkapan anak-anak. Di mana jumlah anak-anak yang ditangkap mencapai15 anak diikuti oleh Hebron sebanyak 7 anak. Kemudian Tulkarm dan al-Qudsmasing-masing 3 anak. Selanjutnya Jenin dan Qalqilya masing-masing dua anak. BerikutnyaRamallah dan Nablus masing-masing satuanak. Anak termuda yang ditangkap pada bulan November adalah Omar Abu Ayash berusia8 tahun dari Hebron.

Wanita

Menurut statistik yang dilakukan Pusat Studial-Quds selama bulan November pasukan penjajah Zionis Israel menangkap empatwanita Palestina dari al-Quds Jenin Hebron dan Ramallah.

Dua angggota dewan

Selama bulan November pasukan penjajah ZionisIsrael juga menangkap dua anggota Dewan Legislatif Palestina. yakni MuhammadAbu Juhaisha dari Hebron dan Ahmed Atwan dari Ramallah yang telah dideportasi darial-Quds selama hampir tujuh tahun.

Penangkapan wartawan

Selama bulan November pasukan penjajah ZionisIsrael menangkap wartawan Ahmed al-Khatib dari rumahnya di Beitunia Ramallah.

Direktur Pusat Studi al-Quds Imad Abu Awad memintalembaga-lembaga HAM untuk melihat fakta-fakta palsu yang disebarkan penjajahZionis dan perlunya melakukan tekanan besar pada pemerintah sayap kananIsrael mengingat fakta kenyataan lain yang menunjukkan peningkatan penindasan terhadaptawanan di tahanan-tahanan Israel serta peningkatan pesat jumlah Tahananadministrasi (tanpa tuduhan dan proses hukum).

Abu Awad memperingatkan bahwa penangkapan yangdilancarkan oleh tentara pendudukan penjajah Zionis masih terjadi terhadappara wartawan dan anggota Dewan Legislatif. Hal ini menunjukkan bahwa pendudukanpenjajah Zionis terus melanggar hukum internasional melalui penangkapan dan penahananmereka. (was/pip)

Tautan Pendek:

Copied