Ketua Biro Politik Gerakan Perlawanan Islam Hamas IsmailHaniyeh menelpon Menteri Luar Negeri Turki Asing Molud Jawish Ihsanoglu sebagaibagian dari upayanya untuk membatalkan rancangan resolusi pemerintahan AmerikaSerikat yang akan diajukan ke Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa yangberisi kecaman pada perlawanan Palestina pada Senin (3/12).
Haniyeh menganggap resolusi tersebut sebagai bentukkriminalisasi perjuangan rakyat Palestina dan sejarah panjangnya. Disamping bertentangandengan norma-norma dan hukum internasional yang mulai melawan penjajahan Israeldengan segala cara yang mereka lakukan memerangi kebijakan AS yang biasterhadap pendudukan Zionis.
Dalam kaitan ini Menteri Luar Negeri Turki menyebutkanpihaknya telah melakukan sejumlah upaya di Majelis Umum PerserikatanBangsa-Bangsa untuk memenuhi menghadang keputusan ini.
Menteri Turki menggambarkan resolusi tersebut sebagaibentuk keberpihakan Amerika terhadap Israel dan pelecehan terhadap perjuanganrakyat Palestina. Ia menegaskan pihaknya melakukan segala yang diperlukanuntuk tidak disahkanya resolusi ini terutama karena posisinya sebagai presidenbergilir Organisasi Kerjasama Islam.
 Dia menekankan bahwa Turki akan tetap di samping Palestinadan posisinya tegas pada masalah Palestina.
Sebelumnya Ketua biro politik gerakan Perlawanan IslamHamasIsmail Haniyeh melakukan serangkaian pembicaraan dengan sejumlah pejabatArab dan internasional dalam upaya untuk menggagalkan rancangan resolusi yangdiajukan Amerika Serikat kepada Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa yangisinya mengecam perlawanan Palestina.
Kantor Biro Politik Hamas dalam pernyataannya kemarin mengatakanHaniyeh telah menelepon Sekretaris Jenderal Liga Arab Ahmed Aboul Gheit dan mendengardarinya tentang usaha negara Arab dan Islam untuk menggagalkan resolusi keputusantersebut.
Haneya juga menelepon sejumlah pejabat Mesir bidangPalestina seperti Intelijen Umum mendengarkan peran yang diberikan olehKementerian Luar Negeri Mesir untuk menghadapi rancangan resolusi Amerika.Dalam kesempatan tersebut Haneya memuji upaya ini dan mendesak tindakan lebihlanjut di tingkat internasional untuk menghentikan rancangan resolusi Amerikadi PBB.
Haniyeh juga meminta menteri luar negeri Qatar untukmengkaji keseriusan resolusi PBB di bidang hak-hak nasional Palestina.
Haniyeh juga menulis surat kepada sejumlah pemimpin duniadi wilayah tersebut dan kepada Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsadi mana ia menekankan perlunya bekerja keras untuk menggagalkan upaya yangditujukan untuk mengutuk perlawanan Palestina oleh AS serta pembelaan terhadap hak-hakPalestina yang sah yang telah ditetapkan hukum internasional. (asy/pip)