Puluhan wargaterluka akibat dari penindasan yang dilakukan tentara Israel terhadap parapeserta aksi ke-18 di utara Jalur Gaza.
Menurut YayasanBulan Sabit Merah penindasan Israel terhadap gerakan maritim di Jalur Gazautara ini telah melukai 47 orang empat diantaranya terkena peluru tajam 18peluru karet tujuh orang terkena gas air mata dan tiga dan 3 pecahan peluru.
Korespondendi lapangan melaporkan pasukan Israel menembakkan peluru tajam dan bom gasberacun ke para demonstran sementara para peserta meluncurkan balon-balonberisi foto para syuhada yang gugur dalam aksi pawai kepulangan.
Ke 18 kapallaut tiba di perbatasan maritim bersamaan dengan masuknya sejumlah besar warga Palestinake Jalur Gaza utara.
Patutdicatat Otoritas Umum Aksi Kepulangan menyerukan aksi pawai laut ini terusdilanjutkan bersamaan dengan aksi kepulangan di pinggiran sebelah timur Gaza dekatdengan Kamp pengungsian Zakim yang terletak di Jalur Gaza utara.
Sementaraitu anggota biro politik gerakan Hamas Fathi Hamad mengatakan para pemudaPalestina serta warga Jalur Gaza menunjukan nyali mereka yang besar melompatisetiap pagar pengaman yang dipasang Zionis.
Para pemudaitu menuju perbatasan sebelah utara yang sudah mulai hilang sebagai bentukpenolakan mereka terhadap blokade yang makin ketat.
Pemimpingerakan Hamas ini menjelaskan bangsa Palestina adalah pioner dalam perjuangandan penggagas aksi damai di laut maupun di darat. Medan perjuangan telahmembentuk masa depan mereka. Musuh Zionis bagi mereka tampak kecil. Merekadatang memenuhi undangan aksi damai.
Aksi damaiini termasuk ke dalam rangkaian aksi yang berkelanjutan di Gaza dalam aksikepulangan bebaskan blokade sejak 30 Maret lalu di lima kamp pengungsiansebelah timur Gaza. Sebelumnya mereka menggelar aksi ke 6 sejak hari ini disebelah utara Gaza. (asy/pip)
