Kantorurusan pengungsi Hamas bersiap menggelar seminar tahunan ke 4 seputar krisisUNRWA dan dampaknya terhadap pengungsi Palestina di Libanon Selasa besok yangakan dihadiri sejumlah pengamat urusan Palestina.
Diskusiakan dibuka dengan sambutan dari kantor urusan pengungsi Hamas dan perwakilanUNRWA.
Agendatahun ini merupakan yang keempat secara berturut-turut dengan dua agenda utamadiskusi &ldquoSerangan Internasional Terhadap UNRWA&rdquo dan &ldquoUNRWA dan PengungsiPalestina di Libanon.&rdquo
Parapakar akan membahas dalam diskusi pertama: Serangan Internasional TerhadapUNRWA tentang lingkus sejarah yang akan disampaikan pengamat urusan pengungsiPalestian Prof. Jabir Sulaiman. Sementara Prof. Ali Huwaidi akan membahas temaUNRWA di tahun perkembangan internasional.
Sementaradiskusi kedua dengan tema: UNRWA dan Pengungsi Palestina di Libanon akanmembahas sejumlah persoalan yang akan disampaikan oleh Prof. Muhammad AlShaoli pejabat hubungan publik dan media pada lembaga HMA Syahid seputarUNRWA dan pengurangan layanan di tengah krisis dan korupsi internal.
Akademisidi Pusat Peneliti Zaitunah Prof. Robi Danan akan membahas seputar dampakkrisis UNRWA terhadap realitas pengungsi di Libanon: Kemiskinan pengangguraneksodus problematika sosial.
PengungsiPalestina di Libanon terdampak krisis berlipat akibat pengurangan bantuanbadan kemanusiaan PBB UNRWA yang menyebabkan tingkan kemiskinan bertambah dikalangan pengungsi Palestina mencapai 73% sementara tingkat pengangguranmencapai 56 %. Dan kalangan pemuda menjadi kelompok terbanyak yang terdampakkemiskinan mencapai 74 % berada di bawah garis kemiskinan sementara 5 %kategori kemiskinan parah.
Akibatdampak tersebut pihak PBB dituntut segera bergerak untuk melindungi parapengungsi Palestina sampai mereka mampu untuk kembali ke negeri mereka diPalestina. (mq/pip)