Komite nasional pawai kepulangan dan pencabutan blockade Gazamenyerukan kepada PBB untuk mencabut pengakuan terhadap negara Israel yangmenduduki wilayah Palestina.
Khalid al Azbath anggota komite menegaskan dalam konferensipersnya Jumat (30/11) dalam penutupan aksi Jumat Solidaritas Untuk BangsaPalestina aksi akan terus berlanjut sampai meraih semua tujuan.
Khalid menyampaikan apresiasi terhadap segenap aksi solidaritasdunia untuk bangsa Palestina di hari Jumat solidaritas. Dan meminta segenapnegara di dunia untuk menghentikan bantuan senjata terhadap penjajah Israelyang digunakan untuk membunuh anak-anak orang tua dan para wanita Palestina.
Komite mengutuk proyek Amerika yang diprediksi akan diajukan kepadaPBB untuk mengutuk gerakan Hamas ditegaskan bahwa keputusan tersebut tertolakdan ditujukan kepada segenap bangsa Palestina bukan hanya kepada Hamas sajadan menuntut untuk menghadapi proyek tersebut.
Komite berharap semua pihak menolak bentuk normalisasi denganpenjajah zionis dan mengapresiasi pihak yang memboikotnya.
Komite juga meminta segenap bangsa Arab dan dunia Islam untukmendukung pawai kepulangan dan pencabutan blockade secara moril maupunmateril.
Untuk aksi Jumat depan komite meluncurkan tema &ldquoIntifadah BatuBesar.&rdquo Dan mengajak segenap elemen Palestina untuk menyukseskannya.
Ribuan warga Palestina hadir dalam aksi Jumat Solidaritas UntukBangsa Palestina ke kemah-kemah kepulangan yang bertebaran di lima titikperbatasan Gaza Timur.
Sejak 30 Maret lalu rakyat Palestina di Gaza menggelar pawaikepulangan damai dekat pagar perbatasan yang memisahkan antara Gaza danwilayah Palestina jajahan tahun 1948 menuntut kepulangan pengungsi kekota-kota dan desa tempat mereka diusir tahun 1948 lalu dan menuntutpencabutan blockade Gaza.
Militer Israel merespon aksi pawai kepulangan secara represifmenembaki demonstran dengan gas air mata dan peluru tajam yang menyebabkan 247orang meninggal dan melukai 22 ribu orang termasuk 500 luka parah. (mq/pip)