Gerakan Perlawanan Islam Hamas menganggap gelombang penangkapanyang dilakukan pasukan Israel di Al-Quds indikasi atas agresi Zionis untukmeyahudikan kota tersebut.
Seorang anggota biro politik Hamas Hossam Badran padahari Kamis penangkapan pendudukan Gubernur Yerusalem Adnan Ghaith dan sejumlahkader Palestina di kota yang diduduki.
Badran menekankan bahwa “kampanye penangkapan olehpasukan pendudukan terhadap orang-orang kami di Yerusalem bertujuan untukmempengaruhi jalannya kebijakan yang membocorkan real estat kepada parapemukim.”
Abizaid: “Kami menyesalkan serangan keterlaluan iniuntuk menekankan perlunya menolak skema pendudukan yang menargetkan semua orangPalestina.”
Dia meminta pimpinan Hamas untuk mencapai persatuanPalestina dan bersatu di belakang program bersama yang mendukung ketabahanrakyat Palestina dan memenuhi aspirasi mereka untuk kebebasan menyerukan”adopsi kebijakan nasional yang mencegah upaya untuk membocorkan propertidan mengkriminalisasi keefektifannya.”
Diamemuji ketabahan dan ketabahan orang-orang Yerusalem dan ketabahan mereka”pengawas patriotik” dalam mengejar penggemar real estat menekankanperlunya “memboikot sosial dan nasionalnya
