Radio Israelpada hari Selasa (27/11/2018) mengatakan bahwa Amerika Serikat sedang menyusun drafresolusi untuk PBB yang isinya mengutuk gereakan Hamas karena tembakan roket yangdilancarkan ke wilayah pendudukan Israel.
Radio Israel mengatakanbahwa draf resolusi Amerika ini menyerukan kepada Hamas dan faksi-faksiPalestina lainnya untuk menghentikan apa yang mereka sebut”provokasi” terhadap “Israel”. Diperkirakan draf terserbut akandilakukan pemungutan suara pekan depan.
Draf resolusiini mengutuk penggunaan sumber daya infrastruktur oleh Hamas untuk membangun infrastrukturmiliter termasuk pembangunan terowongan. Draf ini menyerukan kepada semuapihak untuk menghormati hukum humaniter internasional.
Radio Israel mengatakanbahwa misi diplomatik Israel telah diundang untuk menyerahkan resolusi guna mendukungdraf resolusi dari Amerika tersebut. Ini merujuk kepada pertemuan yang diadakanpada hari Senin antara Duta Besar Israel untuk PBB Danny Danon dan Perwakilan AmerikaNicky Hailey. Pertemuan ini menyepakati langkah-langkah tambahan untukmendorong pemungutan suara pada draf tersebut termasuk meyakinkannegara-negara untuk mendukung draf tersebut.
Danny Danon mengatakan”Israel sedang mengerahkan upaya besar untuk keberhasilan rancanganresolusi ini dan bekerja dengan duta besar dari seluruh dunia untuk merekrut suaramayoritas.”
Surat kabar Israelmenyebut rancangan resolusi yang diprakarsai oleh Amerika Serikat ini sebagai”hadiah” terakhir kepada negara Yahudi dari Duta Besar Nicky Healyyang akan meninggalkan kantornya pada akhir tahun ini.
Patutdisebutkan bahwa faksi-faksi perlawanan Palestina dua pekan lalu menembakkan puluhanroket ke permukiman-permukiman Israel yang berdekatan dengan Jalur Gazasebagai reaksi terhadap infiltrasi pasukan khusus Israel ke kota Khanyunis dan mengakibatkantujuh warga Palestina gugur oeh peluru pasukan Zionis dan roket yangditembakkan oleh pesawat Israel. (was/pip)