Anggota biro politik gerakan Jihad Islami Walid al-Qathi menegaskanmengakhiri sanksi yang diberlakukan kepada Gaza oleh pihak otoritas Palestinamerupakan gerbang alami penerapan rekonsiliasi Palestina di lapangan.
Walid mengecam berlanjutnya sanksi terhadap Gaza sanksi inibertentangan di level nasional tak bermoral dan melanggar HAM sehingga takmungkin ada jalan untuk mengakhiri perselisihan Palestina tanpa mencabutsanksi terhadap Gaza.
Draf rekonsiliasi tak bisa diselesaikan tanpa menghentikan sanksiterhadap Gaza yang berdampak buruk bagi moral bangsa Palestina di tengahgigihnya perlawanan menghadapi penjajah zionis sehingga tak bisa diterimapihak Palestina dengan mengabaikan pihak lainnya.
Tokoh gerakan Jihad Islami ini menjelaskan suasana saat ini sangatsesuai untuk menyelesaikan rekonsiliasi Palestina yang sudah sangat terlambatterutama pasca prestasi yang direalisir perlawanan Palestina di Gaza dan pascapenderitaan warga Gaza di tengah perpecahan dan sanksi serta normalisasidengan penjajah zionis yang berdampak negative bagi rekonsiliasi Palestina.
JalurGaza sejak 12 tahun lalu diblokade penjajah zionis melalui darat laut danudara yang memicu penderitaan di segenap sector kehidupan Palestina dan sejaktahun 2017 lalu otoritas Palestina menerapkan sejumlah sanksi bagi Gazatermasuk memangkas bantuan untuk Gaza.(mq/pip)