Departemen Kesehatan Palestina di Gaza mengumumkan tentangkedatangan obat-obatan serta alat medis gelombang pertama sebagai hibah yangdisediakan pemerintah Jepang untuk warga Palestina khususnya di Gaza.
Dalam konferensi persnya yang digelar Direktur JenderalKerjasama Internasional Ashraf Abu Mahadi mengatakan Jepang memiliki banyakkontribusi dalam mendukung sektor kesehatan. Yang paling baru adalah pembukaanunit deteksi dini untuk kanker payudara yang dikirimkan beberapa bulan yanglalu pemrosesan Kompleks Medis Al-Shifa dan pengelolaan Limbah Medis diKementerian Kesehatan.
Abu Mahadi menegaskan tentang persahabatan yang mendalam antaraorang Jepang dan Palestina. Ia berterima kasih kepada kedutaan Jepang danYayasan JICA atas upaya besar mereka dalam mendukung sektor kesehatan danmemenuhi kebutuhan kemanusiaan di Palestina
Dia menjelaskan proyek berikutnya yang akan didanai olehJepang adalah merehabilitasi dan mendukung orang -orang berkebutuhan khususakibat luka-luka dalam peristiwa aksi pawai kepulangan di timur Gaza.
Dalam kaitan ini wakil dari Kedutaan Besar Jepangmengatakan hibah tersebut adalah sumbangan dari pemerintah Jepang dan warganyasebesar $ 1 juta Dollar.
Gaza dan Jepang mempunyai semangat yang sama dalamrancangan untuk mengembalikan kehidupan menghadapi kesulitas dengan semangat pantangmenyerah.
Dia menunjukkan Jepang sangat berkepentingan untukmendukung sektor kesehatan di Gaza dalam mengatasi kekurangan pasokanobat-obatan dan alat-alat medis yang sangat parah terutama setelahmeningkatnya jumlah korban yang terluka dalam aksi kepulangan Akbar di timur JalurGaza.
Dan menekankan Jepang akan terus melanjutkan aksinya danberpihak pada rakyat Palestina menghadapi situasi dan waktu yang sangat sulitini. (asy/pip)