Tidak lamasetelah entitas penjajah Zionis tersadar dari shock operasi Khanyunis Brigadeal-Qassam memberikan pukulan kembali dengan mempublikasikan informasi seriusberhubungan dengan anggota unit khusus yang melakukan operasi Khanyunis.Operasi ini telah memaksa menteri perang Zionis Aviagdor Lieberman mengundurkandiri. Yang efeknya dapat menimbulkan gelombang baru pengunduran diri.
Hal ini diakuioleh analis urusan militer di Saluran TV14 Zionis Alon Ben-David. Diamengatakan bahwa Israel telah menanngani al-Qassam dengan mobilisasi sangatserius. Karena apa yang terjadi akan menghancurkan proyek penjajah Zionis diGaza dan negara-negara Arab dan membutuhkan waktu bertahun-tahun untukmembangunnya melalui anggota unit ini.
Dia menyatakan bahwapengungkapan foto-foto para pelaku operasi tersebut akan mendorong orang untukmengenai mereka. Sekaligus mengungkap bahwa mereka tidak lainya hanyalah petugasdi tentara Israel. Mereka adalah orang-orang yang tertipu mereka adalahpedagang dan para ketua partai wajah-wajah mereka telah dikenal di masyarakatterutama di negara-negara Arab.
Pengungkapanfoto
Melalui situsresminya pada hari Brigade Qassam mengungkapkan di situsnya Kamis (22/11/2018)lalu mengungkap foto-foto pribadi sejumlah anggota pasukan khusus penjajah Zionisselain gambar kendaraan dan truk yang digunakan oleh pasukan tersebut selama melakukanoperasi yang gagal di Khanyunis beberapa waktu yang lalu.
Al-Qassam menegaskanbahwa pihaknya berhasil mencapai tahap lanjutan yang lebih maju dalam mengungnkapjalur operasi khusus dan berbahaya yang dimulai pasukan khusus Zionis yangdilaksanakan dan terungkap pada hari Ahad (11/11/2018 lalu timur Khanyunis diselatan Jalur Gaza.
Anggota Brigadeal-Qassam berhasil menggagalkan operasi keamanan Zionis yang rencananya hendakdilaksanakan pasukan khusus Zionis di selatan Jalur Gaza. operasi ini menewaskandan melukai sejumlah anggota pasukan khusus dan memaksa pesawat tempur penjajahZionis meakukan intervensi untuk mengevakuasi pasukan khusus tersebut di tengah-tengahkonfrontasi senjata yang mengakibatkan 7 pejuang al-Qassam gugur termasukkoamndan brigade al-Qassam Nur Barakah.
Ciber berbahaya!
Ben Davidmenegaskan bahwa informasi yang diterbitkan oleh Brigade al-Qassam tentang foto-fotopara eksekutor operasi rahasia pasukan khusus di Khanyunis adalah “ciberberbahaya”. Yakni tingkat kerusakan tertinggi dan benar-benar merusak strategisyang pengaruhnya tidak hanya terbatas pada perbatasan Jalur Gaza saja tetapi diseluruh Timur Tengah.
Diamenambahkan “Tampaknya Hamas benar-benar dapat mengumpulkan gambar-gambarini dari kamera pengintai atau melalui penelusuran internet atau karena Hamasmemiliki tehnik teknologi sangat tinggi yang memungkinkannya untuk memperolehinformasi yang sangat rahasia dan sensitif ini.”
Buruan berharga
Ben David menegaskanbahwa peristiwa ini adalah insiden yang sangat berbahaya. Keputusan untukmencegah peredaran gambar-gabar yang diterbitkan di Gaza dan di semua mediakecuali Israel tersebut tidak berguna. Karenaratusan orang sudah menyebarkan masalah ini melalui media sosial dan mereka akanmemberikan sebagian informasi kepada Hamas.
Faktanya memangbenar pengawas militer Israel melarang orang-orang Israel berhubungan denganberita dan gambar yang diterbitkan oleh Brigade al-Qassam sayap militergerakan Hamas beberapa menit setelah dipublikasi.
Analis Israelini menyimpulkan “Selama mereka mempublikasikan foto-foto tersebut ituberarti mereka telah menemukan beberapa objek dan dokumen khusus milik anggotapasukan khusus tersebut. Mereka memiliki pengalaman dalam mencocokkan gambarmelalui internet. Ini adalah merupakan insiden yang sangat sulit bagi Israel.&rdquo
Preseden luarbiasa
Korespondenmiliter &ldquoKana Network&rdquo menyatakan bahwa tindakan Hamas menyebarkan foto-fotoanggota pasukan khusus dana peralatannya seperti ini menunjukkan bahwa militerIsrael tidak dapat menghancurkan semua peralatan yang dimiliki pasukan khusustersebut. Ini adalah bukti bahwa Hamas berhasil mengambil alih perangkatspionase yang baru-baru ini berusaha dipaksang oleh pasukan khusus Israel diJalur Gaza yang merupakan peralatan untuk penyadapan pembicaraan dan komunikasiinternal gerakan Hamas.
Menurut suratkabar Yedioth yang mengutip sumber-sumber keamanan Israel publikasi gambar-gambaritu akan mengungkapkan identitas para prajurit yang berpartisipasi dalam operasiKhanyunis tersebut. Pihak keamanan menyerukan perlindungan untuk mereka denganalasan bahwa mereka adalah “aset intelijen bagi Israel”.
Penurunan intelijen
Menurutspesialis urusan Israel Salah Ahmed langkah cepat pengawas militer dankeamanan entitas penjajah Zionis terhadap apa yang dipublikasi al-Qassammenunjukkan sejauh mana penurunan operasional yang dialami oleh unit-unittentara elit Israel yang mereka klaim keunggulannya belakangan ini yang tidakhanya terbatas di Jalur Gaza saja tetapi juga di Tepi Barat. Sampai saat ini Israelbelum berhasil menemukan pelaku aksi “Burkan”. Insiden operasiKhanyunis menambahkan terobosan baru dalam catatan kegagalan ini.
Dalam wawancaradengan koreponden Pusat Informasi Palestina Salah Ahmed menyatakan bahwadinas intelijen al-Qassam telah membuat kemajuan yang signifikan dalammenangani peristiwa di lapangan yang diakui oleh para pemimpin penjajahZionis. Keberhasilan al-Qassam mempublis foto-foto anggota pasukan khusustersebut merupakan pukulan bagi keamanan nasional Zionis.
Spesialis masalahIsrael ini menambahkan bahwa al-Qassam mengirimkan pesan yang kuat kepadamasyarakat internasional dan yang mendukung Israel bahwasanya tidak ada alasanuntuk tidak mencabut blokade di Jalur Gaza. Karena kalau tidak dicabut Gazaakan berubah menjadi kuburan setiap musuh masuk dan mencoba untuk memperluaskontrolnya atas wilayah tersebut. Seperti yang terjadi pada pasukan khususZionis yang melakukan operasi Khanyunis yang merupakan kesatuan militer danintelijen paling maju di tentara yang diklaim termasuk terkemuka di dunia.
Salah Ahmedmelihat bahwa entitas penjajah Zionis masih terus mengintai dan bisa jadimengembalikan bola dan menendangnya. Israel ingin keluar dari Jalur Gaza dan diluarnya dengan buruan berharga untuk mengembalikan pamor prajuritnya dan kesatuaterpilihnya serta untuk mewujudkan tujuan politik guna menasik simpati kelompokkanan ekstrem dalam pemilu mendatang.
Salah Ahmed menyimpulkan&ldquoFase berikutnya adalah fase yang sensitif. Di mana penjajah Zionis akan berusahamelaui banyak pihak untuk melakukan penyesatan penyebaran hoax dan rumoruntuk mengurangi prestasi al-Qassam dan mengacaukan kerjanya. Hal ini menuntut kesadaranpenuh individu dan kelompok. Perang saat ini dilakukan Jalur Gaza melampaui dimensimiliter untuk berpindah ke perang intelijen dan urat syaraf. (was/pip)