Dewan Koordinasi antar lembaga di Gaza pada Sabtu (24/11)menyerukan pemerintah konsensus nasional untuk mengadakan pertemuan berikutnyadi Gaza dan menyelesaikan masalah rekonsiliasi internal.
Dalam konferensi pers yang diadakan di markas besarAsosiasi Pengusaha di Gaza Dewan menuntut “penyatuan” semua hukumdan peraturan dan integrasi administrasi semua kementerian di Tepi Barat danGaza.
Nahd Idul Fitri anggota Sel Manajemen Krisis Dewan danWakil Ketua Federasi Sistem Informasi dan Komunikasi (BITA) mengatakan bahwaseruan itu berasal dari kesatuan darah persaudaraan dan takdir.
Idul Fitri mengatakan: “Dewan Koordinasi meluncurkanseruan mendesak ini dari Gaza dengan para pemukim yang menelan tanah di TepiBarat dan berusaha untuk membudak kota suci dan likuidasi hak untuk kembalidan masalah pengungsi dengan mengeringkan sumber daya UNRWA.
Dia menekankan perlunya semua orang untuk membelatanggung jawabnya terhadap masalah Palestina dan untuk menghadapi tantanganekonomi dan sosial dan untuk menggagalkan kebijakan “merobek” danmemblokir bantuan untuk rakyat Palestina.
Dia mengajukan banding ke Mesir untuk melanjutkan upayauntuk mencapai rekonsiliasi nasional secepat mungkin menyerukan PresidenOtoritas Palestina Mahmoud Abbas dan kepala biro politik Hamas Ismail Haniyehuntuk menanggapi panggilan ini dan mengumumkan segera dimulainya pelaksanaanperjanjian rekonsiliasi.
Dia menunjukkan pentingnya pembentukan pemerintah programpembangunan ekonomi dan sosial darurat untuk menyelamatkan ekonomi yang runtuhdan penciptaan lapangan kerja di Gaza. Menekankan kebutuhan untukmengintegrasikan staf layanan sipil dan pembayaran gaji pegawai pemerintahsecara penuh di Gaza sesuai dengan perjanjian yang ditandatangani.
Dia menyerukan pemerintah rekonsiliasi nasional untukmempersiapkan pemilu di semua tingkatan dan untuk mengatasi semua masalah yangluar biasa dengan pendudukan Israel termasuk pergerakan barang dan individu.
Lembaga menambahkan: “Kami menyerukan pembentukankomite khusus di bawah naungan pihak Mesir dan Liga Negara-negara Arab untukmengakhiri semua masalah kontroversial dengan penyelesaian pekerjaannya dalamwaktu 3 bulan termasuk topik layanan keamanan dan peradilan dan otoritastanah.
Dia menarik perhatian pada kebutuhan untuk membentukkomite nasional yang terdiri dari sektor swasta dan tokoh nasional danorganisasi Palestina untuk mensponsori dialog yang diperlukan untuk menerapkanketentuan banding ini berkoordinasi dengan semua yang disepakati.
Dan menekankan perlunya mengadakan pertemuan nasionalyang komprehensif untuk merumuskan rencana dan strategi yang diperlukan untukmemenuhi kondisi sulit yang dialami oleh masalah Palestina yang paling pentingadalah konfrontasi dari apa yang disebut “Kesepakatan Century”