Gerakan Perlindungan Anak Palestina Dunia menyebutkansejak awal tahun 2018 tentara Zionis telah membunuh 52 anak-anak Palestina 56 diantaranyadari Jalur Gaza.
Dalam sebuahpernyataan pernya hari Senin (19/11) lembaga ini mengatakan sehubungan dengan HariAnak Sedunia yang diperingati setiap bulan Oktober pada setiap tahunmenyebutkan selama bulan kemarin anak-anak yang dibunuh serdadu Israelberjumlah 18 orang. Umumnya mereka luka di bagian kepada 9 diantaranya didada dan 7 di perut dan 5 di leher. Sementara sisa luka berada di berbagaiarea tubuh lainya akibat pecahan peluru. Hal ini menunjukkan tentara Israelsengaja menembak bagian atas tubuh dengan niat membunuh.
Diamenekankan bahwa pasukan Israel terus menggunakan kekuatan yang berlebihan danpeluru tajam terhadap anak-anak Palestina. Mereka menargetkan anak-anak secarasangaja karena keyakinan tidak akan dimintai tanggung jawabnya atas apa yangdilakukan mereka terhadap anak-anak Palestina apapun akibatnya.
Majelis UmumPBB sejak tanggal 20 November tahun 1959 telah mendeklarasi Hak Anak dan padahari yang sama dibuat kesepakatan terkait hak-hak mereka. Dan sejak tahun 1990 setiaptanggal 20 Nopember diperingati sebagai hari Hari Anak Sedunia.
Sejak tahun2000 pasukan dan pemukim Israel telah menewaskan lebih dari 2.070 anak-anakPalestina menurut DCI.
Israeladalah satu-satunya negara di dunia yang secara sistematis mengadili antara 500dan 700 anak-anak Palestina di hadapan pengadilan militer setiap tahun mereka tidakmemiliki hak dasar untuk pengadilan yang adil. (Asy/pip)
