Warga Palestina di Gaza bersiap menghadiri aksi pawai kepulangan dihari Jumat &ldquoNormalisasi Sebagai Pengkhianatan&rdquo dalam rangkaian aksi pawaikepulangan akabr di kawasan pertemuan dengan Israel di Gaza Timur di tengahancaman yang ditebarkan pasukan Israel untuk menembaki para demonstran.
Komite nasional pawai kepulangan dan pencabutan blokade menyerukankepada segenap warga untuk hadir dalam aksi jumat ini di lima titik kemahkepulangan yang akan dimulai setelah ashar.
Anggota biro politik Front Demokratik Abu Dzarifah meminta segenapelemen Palestina untuk berpartisipasi luas dalam aksi Jumat Normalisasi sebagaipengkhianatan yang menegaskan keberlanjutan pawai kepulangan sampai meraihtujuan pencabutan blokade Gaza dan hak kepulangan pengungsi.
Kepada Quds Press Abu Dzarifah mengatakan kita harusmempertahankan capaian pawai kepulangan dan kemenangan perlawanan menghadapiagresi Israel dengan terus melanjutkan aksi damai dan tidak terprovokasi olehsniper dan ancaman militer Israel.
Partisipasi luas dalam aksi damai pawai kepulangan akan menjaditameng kuat dalam menghadapi upaya balas dendam Israel.
Agenda Jumat ini dihadiri perwakilan dari Tunisia dan Kuwait yangakan berorasi seputar bahaya normalisasi dengan penjajah zionis.
Sementara itu pasukan Israel menebar ancaman menembaki parademonstran yang mendekati pagar perbatasan.
Surat kabar Yediot Ahronot Israel menyebutkan adanya kesiagaanwarga di perbatasan Gaza dan pasukan Israel mengancam merespon keras bagipihak yang mendekati pagar pembatas di hari Jumat.
Alon ben David koresponden canel 10 Israel menyatakan adainstruksi dari militer Israel untuk melancarkan tembakan ke setiap orang yangberjarak 100 meter dari pagar perbatasan dan menembaki para peluncur balonapi. (mq/pip)
