Tentara Zionis tadi malam mengancam keluarga tawananHusein Gawadirah di distrik Ber Basya selatan kota Jenin utara Tepi Barat danmengindikasikan akan menggusuranya setelah diambil gambarnya.
Sejumlah sumber menyebutkan tentara Zionis menyerangrumah tawanan Palestina menggeledah dan merusak barang-barang yang ada didalamnya sambil memprovokasi penghuninya.
Setelah melakukan pemeriksaan lapangan terhadap keluargatersebut mereka mengambil di tingkat dua rumah milik tawanan Gawadirah yangmasih mendekam di dalam penjara Zionis sejak tahun 2013 paska operasi penikamanyang dilakukannya terhadap salah seorang tentara  di Afulah wilayah Palestina jajahan 48. Iadivonis penjara seumur hidup. Ia sendiri tinggal di tingkat dua rumah tersebut.
Setelah itu tentara mengambil sample beberapa barang dikamarnya untuk kemudian meninggalkan rumahnya dan pergi dari wilayah tersebut.
Sebelumnya tentara Zionis Kamis (15/11) mengumumkanpihaknya mengambil alih areal pertanian subur di distrik Jalma utara Jeninsebelah utara Tepi Barat. Mereka memberitahukan surat pemberitahuan itu kepadapara pemilik tanah di wilayah tersebut.
Sumber lokal menyebutkan serdadu Zionis menyerahkansurat penggusuran kepada para pemilik tanah diantaranya keluarga Abu Farhahwarga distrik Jalmah bahwa tanahnya digusur dengan alasan letaknyaberseberangan dengan sona militer Zionis.
Ia menambahkan tanah-tanah tersebut adalah milik enamkeluarga Abu Farhah yaitu Utsman Abdul Hadi Fauzi Shadiq Abdurrahim MuhammadMarai Ridho Hasan Mahmud Qasim Abdullah Said Shadiq Hasan semuanya darikeluarga Abu Farhah dan diberitahu oleh pihak Zionis bahwa tanah mereka telahdigusur untuk tujuan keamanan. (asy/pip)