Pada hari Kamis(15/11/2018) Pengadilan Tinggi Israel mengeluarkan keputusan untuk tidakmencegah pembongkaran sekolah Palestina (Tahdi 5) di daerah Jab al-Dzi&rsquob didesa Beit Tamir sebelah timur propinsi Bethlehem.
Direktur Badan KontraTembok Rasial dan Permukiman Yahudi di Bethlehem Hassan Buraijiah mengatakanbahwa keputusan pengadilan tinggi Israel ini sama saja memberikan lampu hijau kepadapara pemukim Yahudi dan pasukan penjajah Zionis Israel untuk menghancurkansekolah yang sebelumnya sudah mengalami upaya-upaya penghancuran. Namun upaya-upayaitu mendapatkan perlawanan dari warga Palestina di desa tersebut.
Hassa Buraijiahmenegaskan bahwa pihaknya sudah melakukan semua langkah prosedur perizinan dikompleks permukiman Yahudi Gush Etzion.
Buraijiahmenyatakan bahwa pengacara Emile Levantine akan mendatangi pengadilan pusat untukmencegah keputusan tersebut. Dia menegaskan bahwa “Badan Kontra TembokRasial dan Permukiman Yahudi mengumumkan mobilisasi publik di Betlehem danmeminta semua aktivitas warga untuk dikerahkan ke sekolah tersebut.”
Otoritas penjajahZionis terus melakukan kebijakan penghancuran rumah dan fasilitas publikPalestina di wilayah Tepi Barat khususnya di wilayah zona &ldquoc&rdquo (yang secaraadministratif dan keamanan di bawah kontrol penjajah Zionis) sebagai upayauntuk mengosongkan wilayah tersebut dari penduduk aslinya untuk memperkuat kontrolnyaatas wilayah tersebut dan mendorong warga Palestina pergi dari sana. (was/pip)