Seorang nelayan Palestina meninggal dunia padaSelasa (13/11/2018) sore oleh tembakan pasukan penjajah Israel di barat lautBeit Lahia di Jalur Gaza utara. Koresponden Pusat Informasi Palestina melaporkanbahwa nelayan tersebut terkena tembak di perutnya dan dibawa ke rumah sakit untukmenyelamatkan nyawanya.
Kementerian Kesehatan mengkonfirmasi bahwa nelayantersebut telah meninggal dunia. Menurut Bulan Sabit Merah Palestina nelayan Palestinabernama Nawaf Ahmad Attar berusia 23 tahun meninggal dunia setelah terkenatembak di perut oleh pasukan penjajah Israel di Jalur Gaza utara.
Sebelumnya otoritas penjajah Israel mencegahnelayan Palestina mencapai area penangkapan ikan di laut Gaza dengan melepaskantembakan dan menyemprotkan air ke perahu-perahu nelayan.
Kapten Nelayan Palestina di Gaza Nizar Ayyasymengatakan “Sejak berakhir agresi para nelayan kembali melaut untuk menangkapikan sesuai dengan keputusan sebelumnya (6 mil di utara Jalur Gaza dan 9 mil diselatan) tetapi sejak pagi kapal penjajah Israel menembaki para nelayan.”
Dia menambahkan “Akhirnya para nelayan terpaksamencari ikan di wilayah laut selatan Jalur Gaza.”
Pasukan penjajah Israel sengaja menargetnelayan dan petani Palestina di Jalur Gaza yang mengakibatkan kematian dancedera dan berdampak pada kehidupan dan kondisi penghidupan mereka. (was/pip)
